PROLOG (REVISI)

236 16 1
                                    


"Kenapa kamu babak belur begitu?"

"Jawab Ayah!"

"Buat salah apalagi kamu? Hah?"

Terlihat seorang anak laki-laki yang baru memasuki rumah berhenti, "Aku emang selalu salah dimata Ayah!" teriak anak itu dan tanpa disadari dia mengeluarkan air mata.

Dengan cepat dia melanjutkan menaiki tangga dengan menghapus air matanya kasar.

Dia merasa dunia memang tidak berpihak padanya sedari awal.


☀☀☀


"Kamu berantem lagi? Kenapa lagi, nak?"

Dia hanya melewatinya begitu saja. Sudah cukup dia hari ini mengeluarkan emosinya. Tidak untuk mengeluarkannya didepan Mamahnya.


☀☀☀


"Mamah minggu ini jadi pulang kan?"

"Maaf ya, nak. Mamah nggak bisa pulang lagi minggu ini. Nanti uangnya mamah transfer, ya."

"Kenapa, mah?"

"Duh, mamah matikan ya? Client nya sudah datang. Dah anak mamah sayang."

Panggilan berakhir. Dia hanya menatap datar hp yang tadi menyambungkannya dengan Mamahnya.

"Aku kangen. Aku nggak butuh uang, aku butuh mamah disini." Lirihnya dan setetes air mata jatuh ke pipinya.


☀☀☀


"Bu, hari ini kita berantem lagi. Tapi kali ini yang benar-benar berantem. Aku nggak tahu mesti gimana lagi, Bu."

"Aku berharap menghilang saja dari sini."

Dia meringis menahan sakit, sambil terisak dia mengelus batu nisan didepannya.


☀☀☀

27 November 2020
(23 Januari 2023)


SWASTAMITA ● 00L ● NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang