Sahabat

194 40 1
                                    

Mina, jihyo, dan tzuyu sampai dirumah mina. Segera ketiga gadis cantik itu keluar dari mobil dan memasuki kediaman mahesa tersebut.

Dari luar terlihat banyak sekali mobil terparkir didepan rumah mina, mina pun memasuki rumahnya yang diikuti jihyo dan tzuyu.

"bang ale !!" teriak mina. Walaupun terbilang tidak telalu kencang.

"kenapa teriak-teriak? Mau dibikin hutan kah ini rumah sama kamu!" celetuk suzy yang entah dari mana sudah berada didepan mina.

" hehehe ! Bang ale mana teh?" ucap mina sambil menggaruk-garuk tengkuknya.

"ada tuh di taman belakang sama temen-temennya ! Kamu mau apa dek!" tanya suzy kembali.

"ini teh tadi mina gak sengaja ngantongin hp nya si abang, jadi mau mina kembaliin!" ucap mina sambil mengambil ponsel ale yang berada ditangan jihyo.

Jihyo dan tzuyu tersenyum ramah kearah suzy.

"eh sama temen kh?" ucap suzy ramah

"hai teh, aku jihyo dan ini juwi! Temen mina, hehe!" ucap jihyo memperkenalkan dirinya dan tzuyu.

"ah jihyo sama juwi ya! Ayok masuk aja dek, mau ketemu ale kan?" ucap suzy masih dengan nada dan senyum ramahnya.

Jihyo yang mendengar itupun tersipu malu, sedangkan tzuyu sudah memasang wajah malu banget ngeliat kelakuan jihyo.

"mereka cuman nemenin mina, gak mau ketemu bang ale kok!" ucap mina menimpali. Jihyo mendelik kearah mina, sedangkan mina acuh.

"oh gitu, yaudah masuk deh, ajakin temennya sekalian dek! Teteh mau ngambil laptop dulu kekamar!" ucap suzy dengan senyum menawannya kemudian berlalu meninggalkan ketiga gadis rupawan itu.

Mina, jihyo, tzuyu berjalan kearah taman belakang, yang terdengar suara agak bising.

Terlihat dari pintu kaca, sudah ada segerombolan pria tampan yang sedang berdiskusi, sekekali ada yang tertawa terbahak menimpali.

"anjir rame bener!" gumam mina

"masyaAllah, lautan pria-pria tampan ini mah ceritanya!" ucap jihyo sambil senyum-senyum.

Sedangkan tzuyu yang notabennya gadis yang pelit ekspresi itu hanya memutar matanya malas.

"min, ayok cepet masuk serahin tuh hp ke kak ale!" ucap tzuyu sambil mendorong badan mina.

"gak ah, gak berani gue! Titipin ke teteh aja hp nya!" ucap mina yang ingin berbalik arah untuk kabur, namun tiba-tiba badannya didorong keras oleh jihyo sampai menabrak pintu kaca yang menjadi pembatas antara taman belakang sama ruangan yang berada didalam rumah.

Seluruh mata tertuju ke arah mina, mina yang merasa diperhatikan itupun segera membuka pintu kaca tersebut sambil menahan malu, disusul oleh jihyo sambil menarik tangan tzuyu untuk menyusul mina.

"nyari siapa adik cantik?" teriak seseorang

"ayok duduk sini dulu atuh, kita ngobrol-ngobrol, kali aja cocok!" ucap seseorang lagi menimpali

" niat nya sih mau deketin yang rambut pirang, tapi pawangnya galak!" ucap seseorang yang berhasil bikin semua orang yang berada ditempat itu tertawa.

Ale mendelik tidak suka kearah teman-temannya, segera dia menghampiri adik cantiknya itu.

"ada apa dek?" ucap ale sambil memperhatikan mina.

" nih hp abang lupa mina balikin!" ucap mina sambil menyerahkan ponsel ale.

"astaga abang juga lupa!" ucap ale sambil mengambil ponselnya.

"kamu kesini sama siapa?" tanya ale lagi.

Story About the Mahesa FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang