Story About the Mahesa Family

Happy Family

Mina menuruni tangga rumahnya menuju ke arah dapur. Gadis cantik itu memijit pelipis untuk sedikit meredakan sakit di kepalanya.

Entah dirinya terlalu lama belajar atau memikirkan pesan yang dikirimkan oleh wanita yang bernama jennie, yang pastinya sekarang kepalanya benar-benar sakit.

Didapatinya suzy juga sedang berada didapur sambil memasak sesuatu untuk dimakan.

Mina berjalan kearah kulkas dan mengambil sebotol air mineral dingin. Kemudian mendudukan dirinya dikursi meja makan sambil memperhatikan suzy yang masih asik memasak.

"teh!" ucap mina dengan wajah lesunya. Sedangkan yang dipanggil hanya berdehem membalas ucapan sang adik.

"kepala mina sakit!" ucap mina masih lesu.

Suzy yang mendengar itupun segera mematikan kompor dan berbalik kearah sang adik.

"sakit kah kamu? Udah minum obat belum?" ucap suzy khawatir. Mina hanya menggeleng.

Suzy pun segera berjalan kearah laci yang berada tidak jauh dari meja makan. Kemudian mengambil kotak obat dan mencari obat yang sesuai dengan keluhan mina.

Setelah menemukan obat apa yang dicari, suzy pun mengambilkan segelas air hangat dan menyerahkan obat tersebut ke mina.

"minum obat ini dulu, nanti kalo masih sakit kita pergi ke dokter aja ya!" ucap suzy lembut. Mina hanya mengangguk kemudian meminum obat yang diberikan suzy tadi.

"kalo udah diminum obatnya, bawa istirahat kekamar aja ya !" ucap suzy sambil memperhatikan sang adik.

"gak ah teh suntuk banget mina dikamar mulu, mina mau rebahan di sofa aja!" ucap mina sambil berjalan kearah ruang keluarga yang ada sofa dan juga jungkook yang tengah asik menonton serial upin dan ipin.

Mina merebahkan dirinya disofa. Dengan paha jungkook sebagai bantalannya.

"napa dah? Asem banget tu muka? Putus ya sama bang taehyung?" ucap jungkook ceplas-ceplos.

Mina yang mendengar itupun segera mencubit perut jungkook tanpa ampun. Jungkook mengaduh kesakitan.

"sembarangan banget ya kalo ngomong !" ucap mina yang kemudian mengakhiri cubitannya saat jungkook meminta ampun.

"sakit banget na ! Terus kenapa mina mukanya gak happy gitu ?" tanya jungkook lagi.

"ya suka-suka mina lah muka-muka mina juga kok !" sewot mina. Jungkook auto kicep kalo mina sudah dalam mode maung.

Keadaan kembali hening. Jungkook kembali memfokuskan dirinya ke televisi, sedangkan mina masih geroleran diatas sofa dengan paha jungkook masih  menjadi bantalannya.

"kuk ambilin hp mina dong kuk dikamar!" ucap mina memelas. Jungkook berpura-pura tidak mendengar.

"kuk, ambilin plissss!" ucap mina masih dalam mode memelasnya. Jungkook mendelik kearah mina.

"capek ah naik keatas ! ambil sendiri aja sana !" ucap jungkook masih berfokus ke tontonannya.

"mina lagi pusing kuk ! Kepala mina nyut-nyutan nihhh!! Tega bener dah sama sodara sendiri!" ucap mina dengan wajah sedih yang dibuat-buat. Jungkook yang melihat itupun mau tidak mau mengiyakan ucapan mina.

"yaudah iya ! Tunggu bentar!" ucap jungkook sambil berjalan menuju arah kamar mina.

Tidak menunggu waktu lama, jungkook pun kembali dengan membawakan ponsel serta perkakas tidur untuk dirinya dan mina.

Mina kemudian mengaktifkan layar ponselnya dan menemukan beberapa panggilan masuk serta pesan yang sudah berjibun dari taehyung.

Selama berpacaran, taehyung memang terlewat posesif dan protektif terhadap mina. Namun begitu mina menyukainya.