Wanita ter-Favorit

382 64 12
                                    

Mina bangun pagi sekali, rencananya dia hari ini ingin berangkat kekampus lebih awal, alasannya ingin menghindari tatapan aneh dari para mahasiswa yang diakibatkan oleh rambut sialan ulah jungkook dan june ini.

Setelah mandi, mina pun menunaikan sholat shubuh sebentar, kemudian segera bersiap-siap. Dilihatnya dari arah cermin, matanya benar-benar bengkak akibat menangis semalaman.

"aish! Mata gue udah kek kena tonjok orang sekampung, bengkak banget yatuhan !" keluh mina sambil memperhatikan matanya yang benar-benar bengkak.

"ck! Rambut sialan ini !! Aishh kenapa sih gak ada yang bener nya idup gue!" ucap mina sedikit berteriak sambil mengacak-acak rambutnya.

Setelah selesai bersiap-siap yang dibumbui dengan sedikit umpatan yang keluar dari mulut cantik mina, mina pun segera menuruni tangga menuju kearah dapur.

Terlihat suzy tengah menyiapkan segelas susu dan roti. Mina pun menghampiri kakak perempuannya itu dan mengambil tempat duduk disebelah suzy.

"pagi teh!" ucap mina sambil mengambil selembar roti kemudian dioleskannya selai coklat diatas roti tersebut.

"lah dek, tumben pagi udah mau berangkat?" tanya suzy sambil memakan rotinya.

"ada kuliah pagi teh!" ucap mina sekenanya, kemudian mina berdiri mengambil segelas air putih.

"tumben biasanya juga siang?" tanya suzy lagi, mina enggan menjawab, mina pun segera mengambil tasnya dan berpamitan untuk berangkat terlebih dahulu.

"teh mina berangkat duluan ya?" ucap mina kemudia berlalu ingin meninggalkan suzy.

"eh eh kok udah mau berangkat aja, ini habisin dulu rotinya, teteh buatin susu dulu ya?" ucap suzy agak sedikit gelagapan melihat mina sudah ingin meninggalkan meja makan tanpa menghambiskan sarapannya.

"gak teh mina udah kenyang, mina berangkat ya!" ucap mina sedikit berteriak. Suzy pun segera menyusul mina kearah pintu keluar rumahnya.

"dek berangkat sama siapa?" ucap suzy, mina sedang memasang sepatu convers nya.

"naik vespa teh!" ucap mina masih fokus memasang sepatunya

"jangan pake vespa, dianterin mang ucup aja ya!" ucap suzy, mina hanya mengangguk enggan untuk protes, tenaganya sudah benar-benar habis diakibatkan oleh menangis tadi malam

Suzy pun segera menuju kearah mang ucup yang tengah membersihkan salah satu mobil yang ada digarasi.

"mang, tolong anterin mina ya?" ucap suzy, mina hanya berdiri dibelakang suzy tanpa berbicara apapun.

"siap non, tumben neng mina pagi-pagi udah berangkat?" ucap mang ucup, sambil meletakkan ember serta kain pembersih mobil di dekat kran air.

"ada kuliah pagi mang!" ucap mina sekenanya, mang ucup pun hanya mengangguk kemudian masuk kedalam mobil.

"yaudah teh, mina pamit ya, assalamualaikum!" ucap mina sambil memasuki mobil.

"iya dek waalaikumsalam!. hati-hati ya!" ucap suzy sambil dadah-dadah kearah mobil yang membawa mina.

***

Sekarang mina telah berada dikampusnya, terlihat masih belum banyak mahasiswa yang berdatangan, mina dapat bernafas lega. dia berjalan menyusuri lorong kampus, terlihat juga hanya segelintir mahasiswa yang berlalu lalang. Mina segera melajukan jalannya menuju toilet.

Mina memasuki toilet dengan tergesa-gesa. Dia pun segera mecuci mukanya. Dia benar-benar seperti buronan akibat rambut blonde terkutuknya ini.

Story About the Mahesa FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang