Kang Ojol

200 38 18
                                    

Sekarang mina tengah bersiap-siap untuk pergi kekampus. Sedari pagi, sebenarnya mina sudah bangun, malah sebelum jungkook berangkat kekampus pun mina sudah bangun, tapi gadis cantik itu hanya pura-pura masih tertidur ketika suzy membangunkannya dikamar.

Sedari pagi, mina sudah riweuh sendiri dengan urusan permata-mata'annya, dikarenakan matanya benar-benar bengkak kaya habis kena bogem orang satu komplek.

Ya tau lah kalian, mina nangis sampe bengek tadi malam, terus nangis nya sampe mau subuh baru berhenti.

Jadilah dirinya hanya tertidur sebentar, kemudian riweuh sendiri ngurusin matanya agar kembali seperti semula, walaupun gak kaya semula tapi lebih better lah ketimbang sebelumnya.

Setelah selesai bersiap-siap, mina turun kebawah untuk berpamitan kepada orang-orang yang masih ada dirumah.

"teteh, abang mina pamit mau ngampus!" cicit mina tidak bertenaga.

Namun dirinya sama sekali tidak mendapat jawaban dari sang penghuni rumah.

Mina hanya acuh ketika dia sama sekali tidak mendapat jawaban dari seseorang. Kemudian dirinya menuju kearah dapur untuk sekedar mengambil segelas air dan meminumnya, setidaknya dia harus tetep sehat dan segar walaupun dirinya lagi dalam keadaan yang benar-benar hancur.

"udah mau berangkat dek?" ucap ale yang entah dari mana sudah berada didapur.

Mina terjingkat kaget, mina terbatuk karena tersedak air diakibat ale yang tiba-tiba datang mengagetkannya.

"uhuk..uhuk..! Kebiasaan banget sih ngagetin mulu!"ucap mina sambil mengelus dadanya untuk meredakan batuknya. Sedangkan ale hanya memasang wajah datar.

"kagetan banget sih! Abang cuman nanya udah mau berangkat kampus kah kamu, malah ngomel!"ucap ale sambil mengeluarkan berbagai macam makanan yang ada dikulkas rumah mereka.

"gak liat nih ! Malah pake nanya segala lagi!" judes mina kemudian meletakan gelas nya di wastafle.

"dih marah ! Berangkat sama siapa?" tanya ale lagi, matanya masih mencari-cari sesuatu didalam kulkas.

"ojol lah, kan mina masih anak kecil gak dibolehin bawa mobil sendiri!" sindir mina dengan wajah judesnya, mina memang sama sekali tidak dapat izin dari ale untuk membawa mobil sendiri, katanya nanti mina ngelayap mulu, padahal mina anak rumahan banget.

"bagus dah kalo sadar diri! Yaudah berangkat sana, nanti telat!" ucap ale perhatiannya masih berfokus kearah kulkas. Mina hanya mendengus sebal.

"sabar lah ojolnya aja belum nyampe depan rumah! Abang juga tumben dirumah! Pake acara ngubek-ngubek kulkas lagi!" ucap mina judes, matanya memperhatikan ale yang masih mencari-cari sesuatu didalam kulkas.

"si teteh tadi pagi bikin salat buah, katanya minta anterin ke kampus buat dikasih coba sama si jino!" ucap ale masih berfokus ke arah kulkas.

"terus nanti abang yang nganter ke teteh?" tanya mina lagi, ale menggeleng.

"gak, abang kirim lewat ojol aja ! Soalnya nanti anak-anak BEM mau ngadain rapat disini!" ucap ale sambil mengeluarkan salat buatan suzy dari dalam kulkas.

Mendengar anak-anak BEM, pikiran mina tiba-tiba ke taehyung. Taehyung kan termasuk dari anggota BEM juga.
Mina udah ketar-ketir, dia belum siap untuk bertemu dengan pria tampan itu setelah kejadian mina memilih pergi ketimbang bertahan bersama taehyung.

"emangnya rapatnya jam berapa?" cicit mina takut-takut.

"ini anak-anak udah pada mau kesini! Kenapa?" ucap ale santai sambil memasukan salat suzy kedalam paper bag.

Story About the Mahesa FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang