Happy reading 💙
Namanya Muhammad kenzi Alvaro. seorang pemuda yang selalu hidup dalam kesepian. dan hidupnya semakin hampa sejak beberapa bulan ini.
KENZI POV
Ku buka mataku dengan terpaksa, alarm yang sangat menyaring di telingaku membuatku langsung terduduk dari posisi berbaring ku.
ctingg
ku lirik ponselku di meja kecil. aku beranjang untuk mengambil ponselnya.
Mama
nak?
pulang sekolah langsung
pulang ya sayang.
mama mau ngomong sama kamu.kalau mama datang cuma buat nyuruh aku ikut sama kalian ga usah mah.
aku bisa jaga diri disini!!!Setelah membalas pesan dari sang ibu, pemuda itu langsung bergegas untuk berangkat sekolah.
saat ingin menaiki motorku ponselku kembali berbunyi.
Rachel.
abang....
plang sekolah kerumah ya.ngapain?
main..
enggak bisa. gw mau belajar.
bentarrr aja yaaaaa...
rame-rame kok, ada alvi, farel bang reja, rame deh
yah yah yahliat nanti.
di usahain yah☹️☹️...
aku hanya melihat pesan terakhir dari Rachel dan langsung ke sekolah.
AUTHOR POV
Selesai memarkirkan motornya, ia langsung menuju kelasnya, tak mempedulikan orang-orang yang memandangnya dan menyapanya. mungkin keadaan hatinya sedang buruk pagi ini.
ia masuk ke kelas 11 IPA1.
ia duduk di bangkunya yang berada di tengah-tengah."Napa Lo? masih pagi juga" tanya putra, sahabatnya semenjak SMA.
"kagak ada" jawab kenzi singkat.
"Lo tau cerita nggak?" tanya putra membuka obrolan.
"apaan?" tanya kenzi sedikit kepo.
"ternyata alasan Ryan selalu cari ribut sama Lo karena dia suka sama nadia" jelas putra.
kenzi mengerutkan keningnya bingung, "terus apa hubungannya sama gue coba?" ucapnya sambil tertawa kecil.
"ya kan, Nadia suka sama Lo" jawab putra.
"cuma gara-gara itu? ya salah ceweknya lah, gue juga gak ada perasaan sama tuh anak" jelas Kenzi.
"tapi, apa salahnya Lo deketin nadia, cantik, kaya, tener lagi. udah, gas aja" ujar putra.
"belom tertarik" balas Kenzi singkat dan lebih memilih memainkan ponselnya.
dibukanya aplikasi WhatsApp. ia membuka pesan-pesan yang belum dilihatnya, namun bukanya dibalas. ia hanya melihat isi pesan-pesan itu tanpa berniat membalasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You
Teen FictionMenceritakan seorang pemuda yang menginginkan kasih sayang batin dari keluarganya. hidupnya yang sudah terbiasa ia jalani dengan kesunyian. tapi, bukan itu yang ia inginkan. Namun ia tak mampu berbuat apapun, ia pasrah, dan menjalani seluruh aktivit...