Saat itu dalam benak dan hatiku hanya merasakan sakit tapi tak menangis dan menganggap semua itu hanya mainan dan tak seharusnya merasakan sakit hati.
Tapi di saat tersadar rasanya akan akan sangat berbeda.
Beberapa waktu telah berlalu dan hubungan pertemanan ku dengan nya kembali menaikkan.
Saat itu aku tak menanyakan tentang kejadian itu karena sekarang pun seperti hilang terbawah angin.
Pertemanan yang sangat sehat...
Saat itu aku yang naik sepeda dengan kakakku lewat jalan pintas untuk menghemat waktu untuk sampai ke rumah...
Entah kebetulan atau takdir
Dia juga naik sepeda dengan jalur yang sama dengan ku.
Sangat kurasakan saat itu.
Saat aku dengan nya berpapasan
Senyum...
Senyuman yang sangat sejuk di terik nya panas matahari di jam 13.00 WIB ini.
Setelah itu aku dan dia berpisah di perempatan jalan.
Dia yang ke kanan
Aku yang ke kiri
Saat itu aku tak tau semua arti yang dilakukan nya padaku.
Aku begitu menikmati perjalanan ini tanpa harus berpikir nanti atau nantinya lagi.....
Hingga suatu ketika saat di kelas
Keadaan sangat gaduh karena tak ada guru.
" Hei.. ini botolmu??"
Katanya padaku
" Hmmm..."
Anggukku.
" Mini seperti orang nya... Hehehehe..."
Katanya padaku dengan leluconnya yang garing.
Ya ... Saat itu bahkan sekarang aku dengan tinggi 145 cm masih mini bila disandingkan dengan dia yang tinggi nya sekarang 180 cm.
Kuanggap perkataan nya hanya lelucon.
Dia duduk menghadap ku saat itu.
Saat itu aku belum sadar bahwa dia sangat tampan.
Tapi sekarang aku baru menyadari dan merasakan debaran jantung yang seharusnya aku rasakan saat itu.
Rasa ini seperti....
Hmmmm berbeda...
Kejadian serupa terus terjadi..
Perhatian kecil yang tak pernah ku anggap.....
Next
.
..
...
....
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepergianmu
Novela JuvenilBased on true story Aku sekarang menanggung hal lebih sakit yaitu menyesal.... Aku akan mengingat bahwa kita sama - sama pernah bersama Meskipun luka yang selalu kau terima..... Kuharap kalian mau untuk vote dan komen. Kalian juga boleh kasih sharin...
