6

6 1 0
                                    

Sedikit perasaan itu mulai muncul di hatiku.
Ingatan tentang dia yang berubah membuat ku untuk kembali berpikir....

Ujian kala itu adalah ujian terakhir di tingkat ini.

Tahun depan kakakku akan lulus dan tak akan ada lagi yang mengawasi ku di sini.

Kelas - kelas mulai free dan tak ada pelajaran.

Rumor tentang dia terdengar lagi

Ya...
Dia begitu terkenal saat mulai masuk sekolah karena kenakalan dan prestasi olahraga nya yang membanggakan sekolah.

Saat itu aku yang sedang lewat ruang guru kembali dikejutkan dengan adanya dia dan seorang pria yang sama saat pulang sekolah kala itu.

Aku berpikir..
Apakah dia orang tuanya...
Aku rasa ... Iya..

Sembari aku menunggu pembayaran uang sekolah aku melihat dia dan pria itu berbicara dengan wali kelas nya dan kepala sekolah.

Seperti nya membicarakan hal serius..

Tak lama kemudian...
Mereka keluar dengan wajah yang serius

Mereka tak lagi bersama
Dia yang kembali ke sekolah
Dan pria itu yang keluar sekolah..

Ada yang aneh....
Pikiran itu muncul kembali

Dalam keheningan aku kembali ke kelas untuk mengambil tas ku karena waktu sekolah berakhir.

Kulihat dia yang kali itu pulang menggunakan sepeda nya dengan wajah Tanpa senyum.

Aku bersyukur karena dia tak bertemu aku saat ini.
Pasti rasanya sangat sakit saat hati yang terluka dipaksa untuk senyum untuk orang yang tak menganggap nya.

Hari terakhir sekolah.

Besok mulai libur untuk kenaikan kelas

Seperti biasa semua kelas free
Aku memutuskan untuk pergi ke perpustakaan

Saat itu perpustakaan lumayan ramai dan aku tak jadi kesana.
Sama saja bukan
Niatnya ingin tenang ternyata sama - sama ramai.

Kulangkahkan kaki ku dengan kepala yang tertunduk karena cuaca yang begitu panas

Hingga saat menaiki tangga pertama
Kulihat sepatu yang jarang kulihat akhir- akhir ini.

Sedikit rasa senang terlintas di hati ku.

Ku tadahkan kepala ku sedikit menghadap ke atas
Dengan mata yang sedikit menyipit karena panas matahari yang menyilaukan

Dia yang kali ini tanpa senyum
Sedikit demi sedikit tersenyum saat aku yang memulai senyum itu.

Aku yang berfirasat buruk atau apa aku tak benar- benar tak tau...

Yang ku tau saat itu aku memulai senyum pertama ku saat dengan nya.

Dia membalasnya...
Tapi mengapa senyum nya berbeda...

Aku tau ini adalah hari terakhir sebelum memulai libur besok.
Bukankah, setelah nya aku dan dia akan bertemu kembali....




Next
.
..
...
....
......

KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang