5

5 2 0
                                    

Kali ini aku melihat sisi yang berbeda darinya.
Dia yang kukenal
Periang......
Ceria.....
Nakal......
Jahil....
Dan baik padaku.......

Kali ini aku begitu penasaran akan dia dengan sikap yang kali ini dia tunjukkan tanpa dia ketahui aku mulai mengetahui nya.

Tak berselang lama aku dan kakakku pulang.
Semenjak kakakku berada pada tingkat akhir sekolah, kami memutuskan untuk tidak lagi berangkat dan pulang menggunakan sepeda melainkan motor.

Keputusannya ini sedikit..  membuatku rindu akan dia yang selalu tersenyum saat aku dan dia berbelok ke arah yang berlawanan.

Dia yang tanpa mengenal lelah terus memandang ku saat aku dan dia pulang bersama menaiki sepeda.

Hmmm ... Lupakan....

Hari berganti hari

Sedikit demi sedikit rahasia akan dia terungkap dengan sangat halus.

Sedikit demi sedikit aku mulai penasaran akan perubahan dia yang jarang untuk menyapa ku setiap pagi di jendela kelas nya .

Aku mulai merasakan kehilangan

Hingga suatu ketika dia ada pertandingan basket untuk mewakili sekolah.

Dia mulai sibuk...
Jarang bertemu....

Dalam diam aku mendukung nya

Ya... Dia atlet basket yang hebat..
Dia sangat menyukai dunia basket..

Dan aku tau akan hal itu.....
Namun.....
Aku lagi - lagi mengabaikan hal itu..

Waktu berganti waktu

Lambat lain dia mulai sangat jarang lagi menyapa ku.

Saat aku datang pagi sekali , dia yang biasanya datang lebih pagi dariku , menunggu untuk kedatangan ku.

Tapi kali ini.....
Nihil....
Kelasnya kosong
Hanya jendela nya yang terbuka...
Tanpa ada dia di sana...

Kecewa..???
Pasti...

Dan saat itu aku hanya mengabaikan nya lagi.

Ujian akan datang dan aku tak memperdulikan dia lagi yang kurasa semakin menjauh.

Fokus ujian adalah prioritas ku.

Seminggu telah berlalu
Ujian telah selesai.

Saat itu saat sekolah yang free membuat semua murid melakukan aktivitas Semau mereka.

Kali itu akan yang akan kembali ke kelas selepas dari toilet,
Melihat dia...

Kali ini aku berhenti..
Memandangi nya sedikit lama...

Dia juga berhenti....
Memandanginya membutuhkan usaha bagiku Karena dia yang lebih tinggi dariku...

Senyuman itu masih sama..
Tapi ada yang berbeda darinya..
Dia yang biasanya begitu ceria saat bertemu dan bersama ku..

Sekarang sebaliknya...
Ada rasa aneh yang menyelimuti hati ini saat dia memandang ku seperti itu.

Akhirnya aku juga ikut tersenyum
Dan
Tanpa kata yang terucap aku pergi meninggalkan dia dalam diam..

Aku benci perasaan yang akhir - akhir ini muncul di hati ku...
Rasa perih dan tertusuk sedikit membuat ku tersiksa...

Dan aku kembali mengabaikan nya.....


Next
.
..
...
....
......

KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang