.
.
.Kamu adalah alasanku
Jemari yang bergerak lincah
Notif yang s'lalu ingin kubalas cepat
Tanpa ragu
Tanpa ditundaKamu adalah senyumku
Berbagi tawa
Hingga cerita
Kala senja menjingga
Berlalu bersama malamKamu adalah harapanku
Insan penuh perhatian
Penebar asmara rindu
Dan teman hidup harianPintaku hanya satu
Saat badai turun
Jangan bersembunyi di balik gumulan pasirnya
Tidak juga menghilang
Tetaplah menjadi kamu
Orang yang paling aku dambakan
Sebagai penawar rinduku yang melekat paling apik.
.
.