Pagi yang Memeluk Rindu

137 3 0
                                    

.
.
.

Ini kali tiada pagi tanpa senyuman
Mentari esok yang memecah embun
Hujan semalam yang hadirkan balada rindu
Dan angin yang merenggut muram

Lekas datang kembali rasa ini
Alih kepergiannya yang tak kunjung menepi
Kira menjadi haluan rasa tak terobati
Hingga tenggelam ke dalam dasar hati

Harummu sesekali menusuk rinduku
Seperti sudah terbiasa bertemu
Bahkan singgahmu dalam mimpiku
Amat terasa nyata saat yang lalu

Biarlah menghampiri jika ada waktu
Karena debu telah membawa pesan
Kelelahan menunggu langkahmu
Cepatlah datang menarik lembarannya

Saat kau tersadar dari rasamu selama ini
Bergegaslah menemui tanpa kehilangan
Sepasang retina indah duduk menjamu
Harap kau berikan sapaan teduh

.
.
.

Karya Sastra PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang