Haphazard || LisKook

4. Competitive Missions

"Baiklah, semuanya! Kita mulai syuting hari ini!" seru produser dengan suara lantang.

Kamera pun akhirnya dinyalakan setelah seorang asisten sutradara yang berdiri di tengah mengangkat clapperboard dan mengatakan, "Scene one, take one!" serunya sebelum mengetukkan papan itu dengan tegas hingga suara 'TAKK!' terdengar.

Sudah seperti memproduksi sebuah film layar lebar saja. Tapi, menurut Lisa, acara ini lebih dari sekadar melakukan syuting. Apalagi setelah mencocokkan kunci yang mereka dapatkan pada syuting hari pertama di jembatan gantung kemarin dengan sebuah kotak misteri yang didalamnya terdapat kertas bertuliskan tugas masing-masing tim.

Tim maknae, Jungkook, Lisa, dan Taehyung mendapatkan tugas untuk mencari ikan di sungai yang berjarak sekitar lima belas menit dengan berjalan kaki dari vila. Mereka harus menangkap ikan dengan tangan kosong.

Sedangkan tim Jisoo dengan Seokjin mendapat tugas memetik sayuran segar di kebun belakang vila. Sementara itu, tim Rosé dan Jimin mendapat tugas untuk menangkap ayam. Kemudian, tim Jennie dan Hoseok mendapatkan tugas untuk mengolah kimchi.

Tim Suga-Haneul dan tim Namjoon-Jieun yang dijadikan satu juga tak kalah serunya. Mereka mendapatkan kotak misteri yang di dalamnya bertuliskan tugas untuk menyalakan api unggun dengan cara tradisional.

Tanpa korek api atau pemantik modern, mereka harus mencari ranting kering, dedaunan, dan batu untuk membuat percikan api. Tantangannya, mereka hanya diberi waktu terbatas sebelum matahari semakin turun, karena api unggun ini nantinya akan digunakan untuk memasak hasil tangkapan dari tim lainnya.

Jalan setapak menuju sungai yang Lisa dan tim lalui tak semudah yang dibayangkan. Tanah yang mereka pijak terasa lembek dan berlumpur akibat hujan semalam, membuat setiap langkah mereka jadi terasa lebih licin dan berat. Sesekali, sepatu mereka juga terlihat hampir terperosok ke dalam lumpur yang lengket.

"Ya ... bagaimana kalau kita lepas sepatu saja? Ini terasa sangat licin," usul Taehyung yang membuat Lisa menoleh ke belakang.

"Jangan dilepas! Telapak kakimu akan terluka," jawab Lisa. "Lihat, banyak batu kerikil tajam yang kapan saja bisa menggores kakimu. Tak mengapa jika berjalan dengan pelan, bagaimana pun keselamatan tetap yang paling utama."

Jungkook mengangguk. "Iya, Hyeong. Lisa benar, pakai saja sepatumu."

Menyusuri lereng kecil yang dikelilingi oleh semak-semak lebat dan daun-daun liar yang menjulur membuat Lisa sering kali meringis karena lengannya yang tak sengaja tergores.

"Kau baik-baik saja, Lisa-ssi?" tanya Taehyung dan Lisa hanya mengangguk.

"Jika tau begini, aku memakai lengan panjang saja tadi."

Meskipun demikian, gadis itu tampak begitu bersemangat, langkahnya ringan dan penuh antusias hingga tanpa sadar ia telah melangkah jauh, meninggalkan Jungkook dan Taehyung beberapa langkah di belakangnya.

Begitu tiba di tepi sungai, pemandangan alam yang menakjubkan langsung menyambut mereka. Air sungai yang jernih mengalir tenang, bebatuan besar tersebar di sepanjang aliran. Di sekelilingnya, pepohonan rindang menjulang tinggi dengan hamparan bunga-bunga liar di bagian bawahnya.

"WOAH! INDAH SEKALI!"

Jungkook merentangkan tangannya ke udara. "Wah ... ini benar-benar indah," gumamnya kemudian.

Di sebelahnya, Taehyung mengangguk pelan, membiarkan matanya menyapu pemandangan sekitar sebelum akhirnya berucap lirih, "Saking indahnya sampai terlihat seperti berada di sebuah lukisan ...."

Tapi, tanpa sadar matanya malah beralih menatap Lisa di sampingnya. Gadis itu terlihat langsung merendah untuk melepas ikatan tali sepatunya, kemudian menggulung celana jeansnya hingga sebatas lutut. Matanya berbinar saat menatap air sungai yang begitu jernih, memperlihatkan ikan-ikan kecil yang sesekali melompat ke permukaan dan menciptakan gelombang halus yang berkilauan di bawah sinar matahari.