Besoknya adalah giliran si Ace Fukuroudhani.
Yap Bokuto Koutaru.
Saat ini Bokuto berada tepat di depan pintu rumah (Name).
Tangannya bersiap untuk---
BRAK!! BRAAK!!
"HEY HEY HEY (NAME)-CHAN!! AKU DATAANGG!!"
//Zero : Burhan kampret! Gua belom selesai anjir!//
//Bokuto : Ya maap, lu kelamaan sih!//
Pintu rumah (Name) terbuka, yang membukakan pintu adalah seorang remaja dengan surai merah.
"PAGI ALE--" -- Bokuto.
BRAK!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"HEY ALEX!! KOK PINTUNYA DI TUTUP LAGI SIH!!" -- Bokuto.
"Ribut lu anj*ng! Napa juga harus gedor pintu klo bisa pencet tuh bel--" -- Alex.
TING! TONG!!
Omongan Alex terpotong dengan Bokuto yang sedang menekan bell rumah.
"Au ah bodolah anj*ng." -- Alex.
BRAK!!
Alex kembali menutup pintu dan Bokuto pun kembali menggedor gedor pintu.
//Zero : Btw Alex, plis jangan ngomong kasar. Ntar ku dibenci Readers.//
//Alex : Kan yang di benci lu kan bukan gua. Mulut juga mulut gua.//
//Zero : Karakter jahanam. Dahlah lanjut aja!//
Akhirnya Bokuto di izinkan masuk setelah membuat keributan, yang membuat Iwaizumi dimarahi ama emak-emak tetangga.
"Bokuto, nggak masalah klo kau menggedor pintu ampe teriak. TAPI NGGAK DI SAAT JAM 5 PAGI JUGA!!"
Teriak Iwaizumi yang kesal."Hehehe... Jangan marah dong, ku sengaja datang lebih cepet." -- Bokuto.
"Biar apa? Biar cepet mati? Sini kubantu." -- Alex.
"Bukan cepet mati hey! Oh iya di mana (Name)?" -- Bokuto.
"Dikamar, untungnya dia pake headphone jadi nggak kebangun gegara koar-koar burung hantu." -- Alex.
Bokuto hanya terkekeh sambil menenangkan diri.
Masalahnya godzila dan cabe merah menatap bokuto seperti ayam yang sudah siap untuk di mutilasi.
-----------
"Eh, Kou-chan?"
(Name) menatap Bokuto yang sudah tidur di atas sofa.
Dan sekarang pukul 7 pagi.
"Alex, kapan Kou-chan datang?" -- (Name).
"Jam 5 pagi tadi. Koar burung hantunya nggak jauh beda ama gonggongan anjing tetangga." -- Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of The Captains [ Haikyuu!! ]
Fiksi Penggemar"Jadi mana yang harus kupilih?" Haikyuu!! ©Haruichi Furudate