Sehari setelah laporan ultra father mengenai kehilangan Valgus. Ultra Brother memilih beberapa ultra untuk ditunjuk untuk memecahkan misteri kehilangan ultra muda ini.
"Cosmos, Justice, X tolong kalian pergi ke calon sekutu baru kita" ucap Zoffy selaku ketua menatap empat ultra didepannya.
"Lalu misinya?" Tanya X.
"Misinya pecahkan misteri ini dan temukan dia... Aku bisa dikenai banyak bantahan jika dia menghilang".
"Ah iya, mengingat ultra kenalannya mengerikan semua" ucap Cosmos dengan bergidik ngeri mengingat dia pernah menceramahi para ultra itu dengan susah payah.
"Maka dari itu, aku ingin kalian pergi kesana, dan Hares akan membantu kalian" Zoffy menunjuk ultra yang berdiri di pinggir pintu, dia adalah Hares.
"Aku tidak pernah melihatnya, apa dia orang baru?" Tanya Justice.
"Iya, dan hasil kerjanya juga bagus begitu pula dengan keahlian bertarungnya" jawab Zoffy. Justice, Cosmos maupun X hanya bisa mengangguk. "Oh ya, Zero mana?".
"Dia... Sedang diceramahi ayahnya" ucap X sembari menunjuk ultra berslugger dua sedang diceramahi ultra berslugger satu.
"Ayah kan sudah bilang, jaga sopan santunmu pada orang yang lebih tua".
"Iya yah".
"Iya iya mulu, jangan cuma iya aja"
"Iya Yes Na'am ha-".
"Bukan itu! Maksud ayah dilakuin!".
"Baik".Zoffy yang melihat itu pun hanya bisa sweatdrop.
"Jika sudah selesai, tolong setelah ini kalian segera berangkat, lebih cepat lebih baik".
"BAIK!!".
Ketiga ultra itu langsung menuju ke Hares selagi menunggu Zero selesai diceramahi Seven ayahnya sendiri. Jack yang agak cemas pun bertanya ke Zoffy.
"Kau yakin dengan pilihan ini?" Tanya Jack.
"Tentu saja, memangnya kenapa?".
"Hares. Aku merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya".
"Aku juga merasakan itu, tapi semoga saja itu salah".
.
.
Sementara itu, seseorang tengah menatap langit. Senyuman licik terukir di wajahnya seperti menemukan mangsa baru.
"Ada apa Tuan? Nampaknya kau sedang senang" tanya salah satu prajurit dengan penasaran.
"Kita akan kedatangan beberapa tikus".
"Apa perintah anda, tuan?" tanya sang Panglima perang.
"Kali ini biarkan saja, biarlah mereka tahu kalau sebenarnya dia sudah Tiada dan tak akan kembali untuk Selamanya".
.
.
Disisi lain, seorang berjubah tengah menikmati angin sejuk dari bawah pohon dengan ditambah kicauan burung membuat siapapun akan mengantuk. Tapi sebelum matanya terpejam seekor burung mendekatinya dan berkicau pada orang itu seakan dia berbicara.
"Kau ingin aku yang bernyanyi?" Tanya orang tersebut dan si burung menganggukkan kepala.
"Maaf ya, bukannya tidak mau tapi aku sedang tidak ingin" jawab orang tersebut. Si burung tiba tiba terbang ke ranting pohon dan melanjutkan kicauannya bersama burung yang lain.
"Perasaanku hari ini aneh".
Keesokannya.
Lima ultra yang terpilih tiba di sebuah planet yang hampir sama dengan Juran, namanya K04. Disana memiliki kerajaan yang bisa dibilang sangat besar. Para ultra mengubah wujud mereka menjadi bola cahaya dan saat mendarat berubah menjadi half ultra.
"Planet yang indah" ucap Justice.
"Ini seperti Juran" tambah Cosmos.
"Hei Cosmos, kau yakin memberikan mereka tanggung jawab merawat kaiju kaiju itu?" Tanya X.
"Tentu saja, jika salah satu dari Kaijuku ada yang mati..." Cosmos menggantung kalimatnya dan tersenyum tapi senyumannya menakutkan.
X langsung memeluk Zero karena takut dengan Cosmos sementara Justice pura pura tidak tahu, dan Hares dia gak peduli.
.
.
Sementara itu dijuran Seven, Mebius, Taiga, Ginga, Victory, Orb, dan Geed sedang sibuk mengurusi Kaiju di Juran. Mereka sedikit kesulitan karena jika Kaiju-Kaiju ini mati, mereka akan dimarahi Cosmos yang dimana marahnya Cosmos selevel bahaya Dark Zagi.
"Kak Seven! Tolong!!" Teriak Mebius yang ternyata dia tertimpa Red King dan tidak bisa berkutik.
"Red, tolong berdiri" ucap Seven dan Red King pun menurut.
Mebius langsung bangkit dengan nafas terengah-engah. "Kupikir, aku mau mati".
"Disini sangat damai, ya kan Shou?" Tanya Ginga kepada Victory.
"Kau benar, andai Sherpadon ada disini".
"Hei, kau masih memiliki spark dollnya kan?
"Iya".
"Kalau begitu kemanapun kau pergi bawa saja Spark dollnya".
"Hei Gubila, kita ketemu lagi" ucap Orb pada Gubila yang sedang berenang.
"Gubila! Makasih ya untuk capsul Zoffynya!!" Teriak Geed. Gubila yang mendengar itu pun mengangguk dan langsung menyelam.
"Awas disana!!" Teriak Mebius. Ternyata Lidoriyasu si Kaiju favorit Cosmos terbang dan hampir saja mengenai Orb dan Geed, tapi sial untuk Orb dia harus berenang.
"Lidoriyasu! Jangan terbang begitu! Bahaya!" Teriak Geed menasehati tapi sayang Lidoriyasu tidak mendengarnya.
Sementara itu yang lain sedang sibuk, Taiga sedang bermain dengan King Guesra. Tapi sayang King Guesra itu bukan Chibisuke.
"Jika Hiroyuki disini, pasti dia akan menamaimu Chibisuke juga".
.
.
.
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Ultra
FanfictionTanah cahaya sedang membangun sekutu, dan seorang ultra muda diberi tanggung jawab untuk menyatukan tanah cahaya dan sekutu baru. Akan tetapi tiba-tiba ultra itu menghilang tanpa jejak. Ultra brother memilih beberapa ultra untuk mencari tahu kehilan...