this Goodbye.

166 13 3
                                    

Judul lagu multimedia :
Kim Yun Woo - Because It's You.
Official Ost. Nine Times Travel. And basically my fav. Lee Jin Uk Kdrama ever!.
.
.
Setelah menyelesaikan novella ini saya baru menyadari satu hal. Konsep yang saya gunakan agak sama dengan fanfiksi Harry Hermione yang pernah saya tulis jutaan abad lalu di FFN XD. Bedanya, di sana memakai konsep time travel. Ahahahah.
.
So, tinggal dua part lagi tertinggal. Part yang saya drop malam ini. Sisanya besok ya. Kalau sempat edit akan saya drop besok. Hahahahah
.
Cerita ini akan saya godok ulang (NANTI) Dan akan saya buat satu cerita besar. Tapi jelas bukan FF. Dan semoga bisa lebih rapi serta ciamik dari versi FF nya serta trilogy Desire. Semoga bisa ya...
.
Baca sambil dengarkan musiknya ya. Asli lirikya tuh DoKang sekali .
.
Slamat malam.
Have a great night.

**************************
"Jangan pernah mencari ku lagi. Sebab aku berada tepat di depan mu. Menjagamu. Memelukmu. Melindungimu".
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

" Jadi menurut anda, Asisten Shim, ada kemungkinan aku bisa ikut bersama dengan Kang Kwon Joo pergi ke dunianya melalui lubang hitam tersebut?" tanya Kang Woo penuh harap.

"Sebetulnya itu masih belum bisa dipastikan. Tapi karena menurut penelitian kami sejauh ini, dunia tempat kita tinggal adalah bumi utama, maka seharusnya kita bisa. Hanya saja.mungkin akan ada side effect seperti yang terjadi pada Nona Kang, atau sekarang harus ku panggil Nyonya Do?" goda Shim Eun Chae dari ujung panggilan.

Kang Woo tak bisa menahan senyumnya.  "Namun, meski hanya 1% kesempatan itu ada bukan?" Kang Woo memastikan lagi.

"Ya, hanya saja jika kamu nekad melakukannya maka akan terlalu berisiko"

"Tapi kata Profesor Sung, secara logika para mahluk dari bumi utamanya harusnya lebih bisa beradaptasi bukan di dunia satunya?".

"Ya itu benar. Tapi..." Eun Chae mendesah panjang dari ujung telpon.  "Do Centernim tetap ada harga yang harus dibayar ketika manusia melewati garis batas. Baik itu disengaja ataupun tidak. Apa anda belum sadar juga, kondisi Istri anda sekarang ini adalah harga mahal yang harus dibayarnya karena datang ke mari?".

"Aku akan melakukannya, meski resikonya lebih buruk dari itu" Kang Woo terdengar keras kepala.

"Ya. Apa anda tidak memikirkan keluarga dan kerabat anda di sini jika anda nekad melakukan hal itu tanpa persetujuan mereka lebih dulu? Setidaknya bicarakan dulu dengan Kakak anda".

"Kaneki pasti akan mengerti. Selain itu.....".

Ucapan Kang Woo seketika terputus. Dia mendengar sesuatu.

Bunyi berat sepasang sepatu yang berlarian di atas pasir, lantas di ikuti suara benda atau orang terjatuh. Dan

"Brengsek! Sialan! Nona Shim tolong telpon Polisi dan Kakakku. Ada hal buruk terjadi. Jangan banyak tanya?! Lokasi ku di pantai dekat sisi selatan, Pelabuhan Poongsan. Tolong. Secepatnya!".

Sesudahnya Kang Woo mematikan sambungan, memasukkannya cepat ke dalam saku celana lalu baru menyadari kalau ia lupa membawa pistolnya. Memaki. Tanpa memedulikan tangannya yang kosong ia berlari secepat kakinya bisa, menuju ke arah suara.

Itu suara Kwon Joo, terengah, lirih, namun jelas. Dan suaranya satunya adalah milik seorang laki-laki. Awalnya tidak begitu terdengar oleh Kang Woo, namun  ketika Kwon Joo menyebutkan namanya sadarlah Kang Woo siapa sosok tersebut.

Lantas Kang Woo teringat ucapan Kwon Joo. Kalau di dunia tempatnya tinggal, Na Hong So adalah orang yang berharga baginya, juga mendiang Do Kang Woo. Kang Woo takut kalau Kwon Joo tidak dapat berpikir jernih dan membiarkan dirinya dipengaruhi. Atau lebih buruknya, dilukai.

[COMPLETED!] WHEN OUR MULTIVERSE COLLIDE. (VOICE SCIFI FANFICTION). Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang