5

24 1 0
                                    


Bian dan Yori telah kembali ke kamar mereka masing-masing setelah bermain di pantai hingga menjelang magrib. Saat ini Bian sedang bersiap-siap untuk makan malam bersama tim sekaligus bertemu dengan pemilik resort. Pak Hendra berkata bahwa makan malam akan dimulai pukul 7 malam di restaurant hotel. Mereka semua telah siap dan bergegas menuju restaurant tempat mereka mengadakan pertemuan. Bian dan Yori duluan sampai disana disusul oleh teman-teman mereka yang lain dan terakhir pak Hendra. Bian duduk disamping Yori, disana masih terdapat 2 kursi kosong, Bian tau bahwa orang yang ingin mereka temui belum datang. Tak berselang lama terlihat dua orang pria berjalan menuju tempat mereka. Yang satu terlihat memegang buku catatan sedangkan yang satu tak membawa apa-apa, terlihat jelas siapa yang menjadi atasan dan bawahan. Saat kedua pria itu telah sampai di depan meja sontak mereka semua langsung berdiri untuk menyambut kedatangan orang itu.

"maaf telah membuat anda menunggu lama" kata pria yang terlihat seperti bos seraya menyodorkan tangannya kepada pak Hendra.

"tidak apa-apa pak Satya, kami juga baru sampai" jawab pak Hendra sambil berjabatan tangan.

"silahkan duduk semuanya"

"perkenalkan nama saya Satya Riangga Kusuma, bisa panggil saya Satya."

"terimakasih pak Satya, saya Hendra selaku Manager tim kami. Ijinkan saya memperkenalkan rekan tim saya, dari kanan ada Bayu, Ricky, Manda, kemudian ada Yori dan terakhir Bian selaku Creative Editor kami"

Dengan teliti Satya memperhatikan orang-orang yang telah disebutkan tadi hingga matanya jatuh kepada wanita yang paling ujung bernama Bian, seketika dia tersenyum tipis seakan ada hal menarik saat melihat wajah wanita itu.

Setelah sesi perkenalan diri emereka pun lanjut makan malam dan membahas project yang akan mereka lakukan senin depan. Tidak ada yang special, semua fokus dengan tugas masing-masing. Bagi Bian pak Satya adalah orang yang baik, terkesan sedikit tegas tapi tidak galak apalagi sombong, dia sangat ramah dan sopan saat berbicara. Bian merasa senang akan hal itu karena selama 2 minggu kedepan mereka akan sering bertemu.

"Bi, loe dapat chat dari Nanda kan? Katanya dia ngajakin kita ke birthday partynya besok. Pas banget yah dia ultah dan kita datang kesini, jadi sekalian bisa reunian deh" mereka sedang menuju kamar setelah makan malam tadi saat Yori membuka percakapan.

"iya gue juga baru lihat tadi chatnya. Pas banget lagi besok malam minggu. Mending sekarang kita istirahat cepat biar besok lebih fresh, gue gak mau ketemu bareng mereka dengan muka yang lesu gini" jawab Bian sambil memperlihatkan wajah lelahnya ke Yori.

Setelah membersihkan diri Bian pun bersiap untuk istirahat, dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan teman-temannya. Tak terasa diapun terlelap dengan cepat, sementara di lain sisi terdapat seorang pria yaitu Satya yang masih sibuk menggerakkan badannya kekiri dan kanan di atas temapt tidurnya, sepertinya dia sedang sulit tidur.

"itu beneran cewek yang gue lihat di pantai tadi sore kan? Gue yakin gue gak salah lihat, gue ingat banget matanya" kata Satya kepada dirinya sendiri

"keberuntungan apa nih sampai gue bisa ketemu lagi padahal gak gue cari loh itu cewek" sambil tersenyum senang Satya membayangkan wajah Bian.

Be My FinaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang