Dalam semua desauan angin sore
Di selasar pekarangan
Aku termenung
Pada langit yang kau tatapDalam hening yang bergeming
Kupecahkan semua kesunyian ini,
"Kau tak perlu menunggu hujan..."Deru nafasnya lepas bebas,
"Aku tahu. Hujan sudah turun..."Rintik demi rintik merintih
Diantara sela-sela matanya"Aku pergi..."
Hujan turun,
Pada diriku.(Bandung, 2020.)
KAMU SEDANG MEMBACA
Analogi Rasa
PoetryIni tentang bagaimana kau memahami sebuah analogi dalam bait-bait puisi