Hari sudah gelap. Yoshi menatap Karina yang sekarang sedang duduk di depan tv dari studio lukis di rumahnya. Gadis itu menonton video berbagai kosakata lagi. Kalau dipikir pikir, bukankah Yoshi harus membelikan gadis itu pakaian? Tetapi, bagaimana?
"Oh iya kak Jisoo." gumam Yoshi.
Yoshi menelpon Jisoo, kakak kandungnga yang baru saja menikah beberapa bulan yang lalu. Yoshi sebelumnya tinggal bersama Jisoo. Namun, setelah gadis itu menikah Yoshi memilih untuk tidak ikut dengan kakaknya. Dengan alibi ingin mandiri, Yoshi berhasil mempertahankan studio lukis di rumah orang tuanya ini. Kedua orang tua Yoshi? Mereka sedang sibuk dengan perusahaan ayah Yoshi yang ada di Jepang.
Disisi lain, video kosakata di tv Yoshi sudah habis. Karina yang sudah diajarkan Yoshi cara menggunakan remote tv mengganti video itu. Karina sesekali menoleh ke arah studio lukis Yoshi. Penasaran kenapa laki laki itu tidak ingin menemaninya.
"Apa Yoshi marah karena Karina peluk tadi?" batin Karina sambil mengingat dirinya yang mengejar Yoshi tadi siang.
Karina berdiri. Memutuskan untuk mendatangi Yoshi. Namun, baru saja Karina hendak membuka pintu studio lukis Yoshi lebih lebar, laki laki itu sudah membukanya. Tatapan mereka kembali bertemu.
"Karina mau ngapain?"
"Yoshi marah?"
Yoshi menaikkan sebelah alisnya. "Enggak?"
"Kenapa Yoshi gamau temenin Karina nonton tv?"
Kedipan mata Karina dan juga pandangan berbinar gadis itu membuat Yoshi tidak dapat menahan dirinya untuk tersenyum. Yoshi lagi lagi dengan refleks mengelus kepala Karina. Membuat gadis itu menutup matanya.
"Yoshi lagi kerja. Karina kan gabisa bantu Yoshi." jawab Yoshi lalu berhenti mengelus kepala Karina.
"Bukannya Yoshi masih sekolah? Kenapa Yoshi kerja?"
"Yoshi butuh uang?"
Karina terdiam sebentar. Gadis itu menatap ke lantai lalu mengerucut bibirnya. Yoshi yang melihat itu terkekeh. Kenapa Karina tiba tiba terlihat sangat menggemaskan?
"Apa Karina juga butuh uang?" tanya Karina sambil menatap mata Yoshi.
"Ga perlu. Kan kebutuhan Karina Yoshi yang bayar?"
Karina mengangguk paham sambil tersenyum. Yoshi dengan gemas mengacak rambut Karina lalu mengajak gadis itu menonton tv lagi. Kali ini, Yoshi memutar video tentang manners. Yoshi duduk di samping Karina sambil memainkan hpnya.
Tak terasa setengah jam berjalan. Bel rumah Yoshi tiba tiba berbunyi. Yoshi langsung bergegas membukakan pintu rumahnya membuat Karina menatap Yoshi. Di dalam pikirannya, Karina penasaran, sebenarnya apa maksud bunyi bel itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖄𝕺𝖀 ✓
Fanfiction[Yoshi x Karina] Yoshi dan gadis antah berantah. Start : 18 November 2020 End : 16 Desember 2020 Cover by : nothofogus #1 on treaespa [181120] #1 on karina [231220] © dipamaulida