Yoshi kembali masuk ke dalam rumahnya. Ia menemukan Karina yang duduk di ruang tamu dengan isak tangisnya. Melihat Yoshi kembali membuat Karina langsung menghampiri laki laki itu lalu memeluknya. Yoshi membalas pelukan Karina erat. Mengeluarkan segala perasaannya yang sebelumnya selalu ia pendam.
Yoshi tahu, mungkin pilihannya ini salah. Yoshi tahu, pasti Hyunsuk akan sangat kecewa dengannya dan akan berhenti mempedulikan dirinya seperti adik kesayangan lagi. Namun, Yoshi tidak dapat membohongi perasaannya lagi. Yoshi tidak dapat menyembunyikan fakta jika ia tidak khawatir dengan Karina. Yoshi, sepertinya benar benar jatuh cinta dengan gadis yang selalu ia lukis ini.
"Yoshi, maafkan Karina. Jangan marah. Jangan tinggalkan Karina lagi." kata Karina dalam pelukan Yoshi.
"Maafin Yoshi juga ya Karina? Maaf Yoshi belum bisa jaga Karina dengan baik." jawab Yoshi lalu mencium pucuk kepala Karina.
Yoshi tahu, tidak sepantasnya di masa lalu ia berjanji kepada Karina. Yoshi juga tahu, tidak seharusnya ia mengulang kesalahan yang sama yaitu kembali hendak melindungi Karina. Namun, apa begini cara cinta bekerja? Apa begini, cara Tuhan mempersatukan Yoshi dan Karina?
Sedikit kasar dan juga mengejutkan tetapi Yoshi juga tidak dapat membayangkan jika pertemuannya dengan Karina tidak seperti ini. Jika Karina gadis normal, apa ia akan seperti ini dengan Yoshi? Tentu saja tidak bukan? Yoshi, tidak tahu harus bersyukur atau merasa menyesal ia dapat mengenal Karina karena kejadian ini.
Karina itu pantas hidup. Karina itu pantas mendapat kebahagiaan. Karina itu, bukanlah robot. Karina adalah manusia biasa yang berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan juga kasih sayang dari orang yang mengenalnya.
Yoshi tidak ingin dunia terus bertindak jahat kepada gadis ini. Yoshi ingin gadis ini bahagia. Yoshi ingin menjadi alasan gadis ini tersenyum dan juga bahagia. Yoshi akan menepati janjinya. Yoshi akan melindungi Karina meskipun ia harus harus tersiksa seperti gadis itu.
"Yoshi?" panggil Karina membuat Yoshi tersadar.
"Iya? Kenapa Karina?"
"Kalau mama kembali kesini dan berusaha melukai kita, apa yang akan Yoshi lakukan?" tanya Karina sambil menatap mata Yoshi dalam.
"Yoshi akan melindungi Karina sebisa mungkin. Karina tidak perlu khawatir oke? Sekarang kita obati kaki Karina dulu kemudian kita makan oke?" jawab Yoshi dengan tangannya mengelus kepala Karina.
Yoshi menggenggam tangan Karina. Membawa gadis itu ke ruang tengah lalu mengobati kaki gadis itu dengan telaten. Setelah itu mereka memakan mie yang dimasak oleh Yoshi. Menikmati makanan itu dalam diam sambil sibuk dengan pikiran mereka masing masing.
Setelah habis, Karina menatap kuah mie yang berwarna merah itu. Rasa pedas tidak begitu terasa di lidahnya tetapi merahnya kuah mie itu membuat Karina terpikir akan sesuatu. Bagaimana jika yang diucapkan mamanya benar? Bagaimana jika memang Karina ini diciptakan untuk melindungi keluarganya. Bagaimana jika pada akhirnya Karina lah orang yang paling menyakiti Yoshi di masa depan nanti?
Karina kepikiran. Karina merasa hatinya sesak jika saja kejadian itu benar benar terjadi. Karina menoleh ke arah Yoshi yang masih memakan mie. Menatap laki laki itu dengan mata sendunya. Apa Karina benar benar berhak untuk bertahan hidup dengan cara seperti ini? Apa Karina, tidak menyusahkan Yoshi dan menghancurkan hidup laki laki itu?
Yoshi yang makan juga sibuk dengan pikirannya sendiri. Bagaimana jika setelah ia memilih melindungi Karina ia menyesal? Bagaimana jika keadaan tidak berjalan dengan baik setelah Yoshi mengambil keputusan itu? Bagaimana jika seluruh perasaan yang Yoshi rasakan saat ini hanya ilusi semata?
Yoshi takut kecewa. Yoshi takut kehilangan. Yoshi juga takut menyesal di masa depan. Apa perasaan cinta yang ada di dalam hatinya ini benar benar nyata? Atau ini hanya sesuatu yang singgah dan berakhir meninggalkan luka nantinya? Yoshi bingung.
"Yoshi." panggil Karina membuat Yoshi menatap Karina.
"Ya?"
"Seperti apa rasanya jatuh cinta?"
Yoshi berhenti memakan mienya. Ia menaruh sumpitnya lalu menatap Karina dalam dalam. Karina dan mata sendunya membuat Yoshi merasa ada sesuatu yang salah dari gadis itu. Yoshi menghembuskan napasnya berat. Bahkan Yoshi sendiri tidak paham bagaimana rasa cinta itu bekerja.
"Kurasa rasanya selalu bahagia. Seperti kita ingin terus tersenyum atau senang saja saat orang itu berada di sekitar kita. Rasanya tidak ingin berpisah karena orang itu satu satunya alasan kita bertahan hidup dan juga tersenyum."
"Lalu?"
"Kalau mereka tidak bertemu, mereka akan saling merindukan satu sama lain. Itu kata temanku yang sedang berpacaran." jawab Yoshi yang teringat dengan ucapan Hyunsuk tentang kekasihnya, Yeri.
"Begitu ya?"
"Terkadang mereka bingung harus melakukan apa saat bersama. Yang mereka inginkan hanya menghabiskan waktu berdua." lanjut Yoshi lalu kembali memakan mienya.
"Kalau begitu Karina sudah jatuh cinta dengan Yoshi."
Yoshi lagi lagi berhenti memakan mienya. Ia menatap Karina yang tersenyum ke arahnya.
"Karina selalu merasa bahagia saat bersama Yoshi. Jantung Karina juga selalu berdetak sangat cepat. Apalagi saat Yoshi memeluk Karina. Karina tidak ingin berpisah dengan Yoshi. Karina ingin terus bersama dengan Yoshi."
Yoshi menunduk. Entah kenapa Yoshi justru tidak merasa bahagia. Ia merasa sedih dan juga takut kehilangan Karina. Rasa takut itu tiba tiba menghampirinya membuat Yoshi takut untuk berkata jujur kepada Karina.
"Karina bersyukur malam itu yang bertemu dengan Karina adalah Yoshi. Karina sangat bahagia sekarang. Terima kasih untuk segalanya Yoshi."
Yoshi menghembuskan napasnya. Ia berpindah tempat duduk menjadi duduk di samping Karina. Karina hanya menatap Yoshi heran. Tiba tiba Yoshi menyentuh pipi Karina lalu menarik gadis itu mendekat padanya.
Yoshi mencium bibir Karina. Menyalurkan seluruh perasaan yang selama ini ia pindah. Karina tentu saja terkejut. Ia tidak tahu harus berbuat apa dan semakin bingung saat melihat mata Yoshi terpejam ketika bibir laki laki itu melumat bibirnya.
Hati Karina menghangat. Rasanya menyenangkan dan juga menegangkan. Karina pada akhirnya turut menutup matanya. Mencoba membalas ciuman Yoshi.
Yang bisa mereka harapkan hari itu hanyalah waktu berhenti untuk sesaat. Membiarkan keduanya menikmati momen yang tidak pernah mereka pikirkan akan terjadi diantara keduanya.
Gajadi ending hari ini :') masih ada 4 part lagi. Double update / triple update ya ntar?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖄𝕺𝖀 ✓
Fanfiction[Yoshi x Karina] Yoshi dan gadis antah berantah. Start : 18 November 2020 End : 16 Desember 2020 Cover by : nothofogus #1 on treaespa [181120] #1 on karina [231220] © dipamaulida