Sakit. Karina kesakitan. Ditampar berkali kali oleh ayahnya benar benar membuat Karina lelah. Ini bukan kali pertama sang ayah menamparnya. Bisa dibilang sejak Karina dikurung di dalam kamarnya Karina selalu mendapatkan kekerasan dari ayahnya.
Lelah. Frustrasi. Sakit. Kecewa. Semuanya menjadi satu.
Untuk kali ini saja, Karina ingin bebas.
Untuk kali ini saja, Karina ingin melawan.
"Ya Tuhan Karina! Ayah hanya ingin kamu itu berpikir keras! Percuma kamu bisa melakukan telekinesis kalau kamu tidak bisa mengendalikannya!" bentak ayah Karina sambil menampar anaknya.
Karina tidak dapat menjawab. Ia tidak pernah diajari cara berbicara sama sekali. Karina hanya dapat menerima semua umpatan dan hinaan yang ayahnya berikan. Karina hanya mengetahui bagaimana perasaan seseorang melalui ekspresi mereka.
Muak.
Karina muak dimarahi ayahnya.
Tidak tahan dengan bentakan sang ayah, Karina berteriak keras. Tentu saja teriakan Karina dapat membuat seluruh kaca yang ada di sekitarnya pecah. Karina bukan anak biasa, Karina memiliki gen khusus yang membuatnya dapat memiliki 'kekuatan'
■━■━■━■
Saking kerasnya, teriakan itu membuat Yoshi membuka matanya di tengah malam. Yoshi langsung bangun dari tidurnya.
Suara itu, menyedihkan dan terus terngiang di kepala Yoshi.
Yoshi berusaha untuk tidur kembali. Namun, semakin Yoshi berusaha tidur, semakin ia mendapat gambaran gadis yang sepertinya disiksa itu.
Yoshi membuka matanya kembali. Dengan tidak tenang ia mengambil hoodie hitamnya dan buru buru keluar dari rumahnya. Yoshi keluar rumahnya dan berjalan menuju supermarket yang berada di sekitar rumahnya. Gadis di dalam pikirannya itu, benar benar mengganggu.
■━■━■━■
Disisi lain, Karina berhasil membuat telinga ayahnya berdarah dan tidak sadarkan diri. Karina, dengan tubuh bergetar mendekati ayahnya. Menatap wajah sang ayah yang seperti tertidur membuat Karina buru buru mencari kunci pintu kamarnya.
Karina harus kabur.
Karina tidak ingin terjebak dengan siksaan lagi.
Karina mendapat kunci itu. Karina berlari ke pintu dan memasukkan kunci itu.
Berhasil.
Karina berhasil membuka pintu yang selama ini mengurungnya. Karina langsung berlari keluar dari kamarnya. Untuk pertama kalinya selama seumur hidup Karina, gadis itu keluar dari kamarnya.
Karina berjalan dengan hati hati. Ia tidak ingin terkena jebakan yang bisa saja sang ayah pasang. Meskipun ini malam hari dan sudah dipastikan hanya ada sang ayah yang berada di rumah itu, tetap saja Karina harus berhati hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖄𝕺𝖀 ✓
Fanfiction[Yoshi x Karina] Yoshi dan gadis antah berantah. Start : 18 November 2020 End : 16 Desember 2020 Cover by : nothofogus #1 on treaespa [181120] #1 on karina [231220] © dipamaulida