Yoshi terus menatap namja di depannya ini. Tak mengalihkan pandangannya sedikit pun. Dan masih tak menyadari bahwa ia berbicara saat ini.
"Apa kau yakin? Apa perlu kita kerumah sakit?"-mashiho
"A...aa...ani. nan gwaechana"-yoshi
"Hah syurkurlah kalau kau baik2 saja. Ahh perkenalkan nama ku mashiho"-ujar mashiho menjulurkan tangannya.
Dengan sedikit gugup dan ragu2, yoshi pun membalas juluran tangan namja imut itu.
"Kanemoto yoshi"-ucap yoshi pelan
"Wahh ternyata kau benar2 dari jepang juga? Senang bertemu denganmu yoshi-ssi"-ujar mashiho semangat.
Tanpa ia sadari, ia memeluk namja di depannya itu. Ntah sadar atau tidak. Saat ini yang ia rasakan, ia bahagia bisa bertemu orang yang satu negara dengannya. Karna ia merasa tak sendirian disini.
Yoshi yang di peluk tiba2 pun seketika terkejut. Walaupun awalnya terkejut, ia tetap membiarkan namja imut itu memeluknya.
Bahkan ia pun menikmati pelukan dari namja tersebut. Mereka larut dalam pelukannya masing2. Tak sadar dengan keterkejutan dengan dua namja yang berada di hadapan mereka.
Hyunsuk yang lebih dahulu tersadar pun mengeluarkan suara dan mengajak jihoon ke suatu tempat. Untuk membicarakan suatu hal.
"Hmmm. Yoshia, mashiho-ah. Aku dan jihoon permisi dulu ya. Ada urusan mendadak yang harus kami kerjakan"-hyunsuk
Seketika, mashiho melepaskan pelukannya. Ketika mendengar deheman dari orang yang ada di depan mereka.
"A..ahh. mianhae yoshi-ssi''-mashiho
"Gwaenchana mashiho-ssi"-yoshi
"Mmm arraseo hyung. Aku akan menunggu disini dengan yoshi-ssi"-mashiho
"Kalau begitu kami pergi dulu. Kajja jihoonah"-hyunsuk
"Tunggu aku sebentar cio. Nanti kita balik lagi"-jihoon
"Ne hyung"-mashiho
"Yoshiaa kau juga tunggu sebentar ya"-hyunsuk
"Ne, hyung"-yoshi
Hyunsuk masih dengan keterkejutannya. Dan tak lama ia dan jihoon pun meninggalkan dua namja tersebut.
"Maaf sebelumnya, apa kau merasa sedikit aneh dengan cara berbicara kita"-mashiho
"Maksudmu?"-yoshi
"Mmm, itu.... kau... berapa umurmu?"-mashiho
"Umur ku 21 tahun"-yoshi
"Wahh aku lebih muda darimu 1 tahun. Mmm... yoshi-ssi"-ucap mashiho ragu2.
"Ne?"-yoshi
"A..aa... aku... boleh memanggilmu hyung?"-mashiho
Mendengar ucapan mashiho, seketika membuat yoshi tersenyum. Walaupun ini kedua kalinya ia bertemu mashiho dan pertemuan yang cukup dekat. Ia merasa senang dan gemas dengan tingkah namja imut di depannya ini.
"Gwaenchana mashiho-ssi. Kau bisa memanggil ku apapun sesuka mu"-ucap yoshi tersenyum manis kearah mashiho.
"Jinjjayo? Kau serius hyung"-mashiho
Yoshi pun menganggukan kepalanya. Mengiyakan pertanyaan namja imut itu.
"Kalau begitu, kau panggil aku cio saja ya hyung. Biar lebih mudah. Wahh aku masih tak percaya memanggilmu hyung"-mashiho
"Arraseo cio-ah"-yoshi
Mereka pun saling melempar senyum manis. Sedangkan dua namja yang memperhatikan mereka berdua sejak tadi pun masih dalam keadaan tak percaya dengan apa yang mereka liat dan mereka dengar.
"Jihoo-ah, apa kau dengar yang aku dengarkan barusan?"-hyunsuk
"Ne hyunsuk-ah. Aku sanga sangat jelas mendengarnya"-jihoon
"Na arra jihoon-ah. Apa kau mau membantu ku?"-hyunsuk
"Mweorago?"-jihoon
"Jadi, sebelum kita bertemu tak sengaja di restaurant ini. Aku dan yoshi sedang mencari seseorang. Seseorang yang ia ceritakan yang bisa membuatnya bicara. Dan kau tau siapa orang itu?"-hyunsuk
"Hyunsuk-ah. Jangan bilang orang itu mashiho?"-jihoon
"Ya. Kau benar jihoon-ah. Dia mashiho. Awalnya aku tak percaya saat yoshi memberitahu ku apa yang ia alami. Aku hanya mengiyakan agar ia tak terlalu terpuruk. Tapi setelah melihatnya, aku benar2 percaya sekarang"-hyunsuk
"Jadi, apa yang bisa ku bantu?"-jihoon
"Bantu aku mendekatkan yoshi dan mashiho. Dan memulihkan lagi suaranya yoshi yang dulu hilang"-hyunsuk
"Maksud mu kau mau memanfaatkan adikku untuk kesembuhannya, gitu?"-ucao jihoon sedikit emosi
"Anggaplah seperti jihoon-ah. Tapi seperti yang kita lihat, apakah terlihat aku memanfaatka mashiho demi kesembuhan yoshi? Dari yang ku lihat, mereka memiliki ketertarikan satu sama lain. Walaupun ini pertemuan kedua mereka"-hyunsuk
Hyunsuk dan jihoon pun memperhatian kedua namja yang tampak seru dalam obrolan mereka. Dan saling melemparkan senyum yang hangat.
"Aku yakin jihoon-ah. Kau pasti percaya yang namanya cinta pandangan pertama"-hyunsuk
Sambil menghela nafas pelan, jihoon pun berucap...
"Arraseo. Aku akan membantumu. Seperti perkataanmu, aku tak pernah melihat cio cepat akrab dengan orang yang baru ia temui. Dan dari keluhannya tentang yoshi kemarin itu, tampak ia cemas dan khawatir. Walaupun ia sedikit mengomel"-jihoon
"Gomawo jihoon-ah"-hyunsuk
"Tak perlu kau berterimakasih padaku hyunsuk-ah. Aku cuma mau yang terbaik untuk cio"-jihoon
Setelah selesai dengan urusannya, mereka pun kembali menghampiri dua namja yang tampak sedang kasmaran tapi tak mau mengungkapkan. Tak lama, mereka pun pergi dari restaurant tersebut dan kembali kerumah masing2.
KAMU SEDANG MEMBACA
nice to meet you || YoshiHo
Short Storyberawal dari ketidak sengajaan Area bxb Yang homo phobic gausah mampir. Gue gada nyaranin lo buat mampir Ini cerita asli 100% karangan gue lagi gabut. Jadi please kalau nemu cerita yang alur nya sama atau apa jangan marah atau ngehujat gue. Karna in...