incident

1K 177 13
                                    

Sudah sekitar 3 bulan kejadian ditaman. Dan sudah 3 bulan juga hubungan mashiho dan yoshi.

Yah, karna sehabis kejadian ditaman itu, mereka semakin dekat. Dan sering keluar bersama. Juga merasa semakin nyaman satu sama lain.

Karna itu, setelah seminggu kedekatan mereka, yoshi memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya..

Dan sesuai dengan harapannya, namja imut yang terus mengisi hati dan pikirannya itu, langsung menerimanya. Jangan lupakan wajahnya yang imut itu bersemu merah.

Tapi, meskipun mereka cukup lama menjalin hubungan. Mashiho belum mengetahui fakta bahwa dulu yoshi kehilangan suaranya saat berumur 8 tahun.

Walaupun kini yoshi sudah bisa menggunakan suaranya dengan bebas. Baik yoshi, jihoon maupun hyunsuk. Tak ada yang memberitahu mashiho.

Akan hal itu dan traumatis yang dialami yoshi. Meskipun ia bisa berbicara, tapi trauma akan kejadian itu masih tertanam di dalam benaknya.

Bukan hyunsuk maupun jihoon tak ingin memberitahu mashiho, hanya saja, yoshi berjanji bahwa ia sendiri yang akan memberitahu akan masa lalu dan traumanya kepada sang kekasih.

Lupakan dulu hal itu, yang harus yoshi lakukan saat ini adalah menemui sang kekasih yang cukup lama menunggunya di taman.

Awalnya yoshi ingin menjemputnya, tapi mashiho bersikukuh ingin pergi duluan, dan menunggunya di taman.

Awalnya tak terima, tapi karna sang kekasih melakukan aegyo nya saat vidcall tadi, yoshi bisa apa? Dan akhirnya ia menyetujuinya.

Saat mengambil kunci mobilnya, dan segera keluar dari apartmentnya. Tak di sangka2, ada seorang yeoja membawa koper dan berdiri tepat di depan pintu apartmenya.

Tapi hal yang membuatnya sangat terkejut adalah, ia mengenali siapa yeoja itu. Orang yang ada di masa lalunya.

"Ociiiii, aku merindukanmu"-teriak yeoja itu sambil berhamburan ke pelukannya.

"Bagaimana kabarmu? Aku sangat merindukanmu oci"-yeoja itu makin mempererat pelukannya.

"Ha..hana?"-yoshi

Gadis bernama hana itu terkejut dengan apa yanv ia dengar. Sontak langsung melepaskan pelukannya fan menatap namja di depannya itu lekat2.

"O...oci? Kau? Aku tak salah dengarkan? Kau barusan memanggil namaku? Kau bisa bicara lagi? Huaaa aku sangat bahagia"-hana

Gadis itupun kembali memeluk yoshi bahkan lebih erat dari yang sebelumnya.

"Oci, apa kau tak mau menyuruhku masuk? Aku sangat lelah, habis penerbangan aku langsung menuju ke apartmu"-hana

"Ahh, ne. Masuklah"-yoshi

"Wahh kau tak banyak berubah ya, masih sama seperti yang dulu"-hana

"Coklat hangat?"-yoshi

"Mmm, kau masih ingat kesukaan ku"-hana

Yoshi pun pergi menuju dapurnya. Tak butuh lama untuk membuatkan coklat panas.

"Bagaimana kabarmu selama di amerika?"-yoshi

Tanya yoshi sambil meletakan coklat panas diatas meja, dan tak lama di raih oleh yeoja bernama hana itu.

"Tak banyak yang terjadi. Aku selalu ingin pulang, untuk menemui mu. Karna itu aku selalu berusaha menyelesaikan urusanku secepat mungkin"-hana

Yoshi dan hana pun semakin larut dengan cerita masa lalu mereka. Kenangan manis yang mungkin tak bisa mereka lupakan satu sama lain.

Hingga yoshi pun melupakan tujuan awalnya. Menemui sang kekasih yang sudah lama menunggunya seorang diri ditaman. Dibawah turunnya hujan.

Yang berulang kali menghubungi dan selalu berakhir dengan suara operator. Karna mungkin yoshi lupa menaruh ponselnya diatas meja makan.

Namja imut itu masih setia menunggu sang kekasih, tak bergerak sedikit pun. Ia selalu berpikir bahwa sang kekasih akan kesusahan untuk menemuinya.

Karna itu ia tetap pada posisi awalnya. Padahal jika ia tau, sang kekasih tak akan datang ke taman itu.

Merasa tak ada tanda2 kedatangan sang kekasih, dan jam sudah menunjukan angka 9 dengan hujan yang tak ada henti2nya.

Ia pun memutuskan untuk mengunjungi apartment sang kekasih. Dan berniat ingin menghangatkan dirinya mengingat ia sudah berjam2 dibawah derasnya hujan.







_________________________________________

Namja imut itu semakin kedinginan. Dan semakin menguatkan pelukan di tubuhnya sendiri. Beruntung ia sudah sampai di depan pintu apartmen sang kekasih.

Awalnya ia ingin memencet bel, tapi ia takut yoshi telah tidur dan akan mengganggu tidurnya. Dan sekarang memang sudah cukup malam.

Dan ia telah diberitahu yoshi sandi apartmentnya. Langsung saja ia memasukan sandi nya. Dan saat pintu apartment terbuka, hatinya merasa teriris.

Melihat sang kekasih berpelukan dengan yeoja lain, di depan matanya. Yang lebih membuatnya sakit, ia tau alasan dibalik sang kekasih tak kunjung menemuinya di taman malam in.

Ia semakin memperhatikan kedua lawan jenis yang saling berpelukan itu dalam diam. Tak ada niat untuk berteriak atau menampark sang wanita.

Karna ia terlalu lelah dan merasa lemas. Kepala nya berdenyut sejak tadi. Ia hanya tersenyum kejut melihat pandangan di depannya itu.

Tak sengaja, sang kekasih yang melihat kehadirannya pun langsung melepaskan pelukannya dengan yeoja itu. Dan berlari menghampirinya.

Sedangkan wanita sedikit terkejut dan kebingungan dengan apa yang ia lihat.

"Cio-ah kau kenapa basah sekali? Wajah mu pucat. Dan kau demam?"-yoshi

Namja imut itu hanya memperhatikan raut wajah sang kekasih yang tampak cemas, tanpa ada niat untuk menjawabnya.

"Cio ayo masuk, kau perlu di kompres. Nanti demam mu semakin tinggi"-yoshi

"Mianhaeyo...... yoshi-ssi, aku mengganggu waktumu. Kalau begitu aku permisi"-mashiho

Mashiho pun memutar tubuh nya hendak keluar dari apartment tersebut. Namun saat ia telah berhasil memegang gagang pintu, dan bersiap untuk keluar, tangannya di tahan oleh sang kekasih, yoshi.

"Ani.. ani cio-ah. Kau salah paham, aku akan jelaskan semuanya. Dan apa itu? Kenapa kau memanggil ku seperti itu?"-yoshi

"Apa ada yang salah dengan ucapan ku yoshi-ssi?"-mashiho

"Yaa kau salah. Kenapa kau memanggil ku seperti itu hah? Apa yang terjadi dengan mu? Kenapa kau seperti ini?"-bentak yoshi

Ntah apa yang terjadi, ia merasa tak suka saat mashiho berbicara formal  dengannya. Tanpa sadar ia meninggikan suaranya. Dan berhasil membuat namja imut itu terkejut dan tubuhnya sedikit bergetar.

nice to meet you || YoshiHoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang