Summer berlari ke kamarnya tak peduli dengan pendapat murid lain yang melihatnya aneh. Untung saja kamar sepi, tidak ada Lavender ataupun si kembar Patil. Dia duduk di ranjangnya, matanya berkaca kaca. Ia menenggelamkan wajahnya dengan memeluk kedua lututnya. Tidak ada tangisan hanya terasa sesak.
Bocah pirang meresahkan itu hanya bermain main dengannya.
Ia mendongakkan kepalanya, gadis itu mengambil perkamen dan meluapkan semua kekesalannya itu dengan menulis unek uneknya. Mulai mengatai Draco dengan sebutan bocah prik, ular sialan, dakjal pirang, kecoa albino, monyet bekantan.
Semua hal buruk mengenai si Pirang ia tulis. Karnal hal itulah yang membuat Summer setidaknya lega. Kalau perlu dia ingin meng avada kadavra si Pirang meresahkan itu.
🥀🥀🥀🥀
Beberapa hari berlalu setelah pengumuman Yule Ball, sudah dipastikan Summer tidak akan ikut karna dia tidak ingin melihat Pansy bersama Draco pergi bersama. Lagipula dia tidak memiliki gaun pesta jadi, mungkin dia akan berdiam di kamar sampai acara selesai.
Kini dia sedang duduk bersama Golden Trio sarapan di Great Hall. Keadaan Summer sekarang sudah lebih baik, setidaknya dia sudah tertawa tawa lagi dan kelakuan ajaibnya sudah keluar lagi seperti bernyanyi lagu dan mengajarkan si kembar Weasley gerakan lagu baru.
Seekor burung terbang dan menjatuhkan parsel ke Summer. Dia mengambilnya dan menatap parsel itu bingung, kenapa dia bisa mendapat parsel? Siapa yang mengirimnya?
"Ini terlalu pagi untuk paket bukan?"ucap Ron
"Ayo buka isinya apa, Summer"suruh Hermione yang ikut penasaran
Summer membuka parsel itu. Ia langsung membelalakan matanya, lantaran parsel itu berisi gaun putih yang sangat indah! Disana tidak ada nama pengirimnya, hanya ada amplop yang berisi banyak Galleon.
"Bloody hell! Siapa yang mengirimnya? Orangtua mu?"tanya Ron
Summer berdiri dan memegang gaun yang sangat panjang dan indah itu. Dia tersenyum lebar melihat gaun berwarna putih susu itu.
"Aku punya orangtua?"tanya Summer seraya melihat ke arah Ron
"Tentu saja, Summer. Emangnya kau keluar darimana? Dari batu? Apa telur?"celetuk Harry
"Iya kali mungkin dari orangtua ku"ujar Summer
"Gaun ini sangat indah, Summer! Kini kau tidak ada alasan untuk tidak ikut Yule Ball, pokoknya kau harus ikut!"ujar Hermione
Summer kembali duduk di bangku dan melipat gaunnya itu.
"Akan ku pikirkan lagi"ujar Summer
Mereka pun melanjutkan sarapannya hingga selesai dan pergi ke kelas Arithmancy.
Pelajaran Arithmancy adalah kelas gabungan dari ke-4 asrama yang membuat Summer bertemu dengan Draco Malfoy. Summer duduk bersama anak Hufflepuff yaitu Ernest Mcmillan sementara di sebrangnya adalah Draco Malfoy dengan Pansy Parkinson.
"Hey, Ramsey. Kau mengerti bagian ini tidak?"tanya Ernest lalu Summer menengok ke arah tulisan yang ditunjuk Ernest
"Oh ini. Kau hanya perlu mengalikan saja"jawab Summer
KAMU SEDANG MEMBACA
A Letter ; Draco Malfoy x Reader [END]
Conto[Draco Malfoy x Reader] Semua berawal dari keisengan mu menulis surat untuk Draco Malfoy dan membakarnya, membawa mu pergi ke dunia fantasi yang tidak pernah kamu rasakan sebelumnya. "Is it just Happening in my head or?"-Summer "Of course it is ha...