A Letter ; Draco Malfoy x Reader [END]

16

Jam berdenting menunjukkan pukul 12 malam. Summer berhasil mengatasi insomnianya dan sudah tertidur sejak 2 jam yang lalu. Hingga akhirnya dia tersontak kaget dan bangun dari tidurnya.

"Astaga aku bermimpi jatuh dari gedung"gumamnya sambil memegangi jantungnya yang berdegup 2 kali lebih cepat. Ia beranjak bangun lalu mengambil gelas yang berada di sampingnya dan berjalan menghampiri teko dan mengisinya. Ia meminum air dan setelah itu kembali merebahkan dirinya di ranjang.

Summer's POV

Aku merebahkan diriku pada ranjang dan berusaha untuk kembali tidur. Semoga saja aku bisa tidur karna biasanya aku susah untuk tidur lagi ketika sudah terbangun seperti ini. Tapi ku harap, aku bisa tertidur karna tubuhku masih terasa lemas.

Aku mendengar derap kaki, aku buru buru merubah posisi ku menjadi miring. Aku merasa merinding pada seluruh bulu kuduk ku, apa itu hantu? Tapi hantu tidak mungkin berjalan, bukan? Derap kakinya semakin jelas dan sekarang dia berdiri tepat pada depan ku. Aku bisa merasakannya.

Terdengar suara seretan bangku dan decitan bangku saat orang itu menduduki bangku itu. Aku mencoba membuka mataku sedikit untuk melihat siapakah itu. Aku hanya takut jika aku langsung membuka mata taunya ...

Wakwawww....

Hantu.

Kan ngeri gak sih?

Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas, hanya terlihat tubuh hingga kakinya yang memakai pakaian serba hitam seperti kematian saja. Tapi dilihat dari perawakannya, dia seorang pria.

"Aku harap kamu cepat sembuh. Aku merinduㅡ maksudku. Kami semua akan merindukanmu di kelas"

Deg

Jantung ku berdetak super cepat. Aku kenal suaranya.

Draco Malfoy.

Apa yang dia lakukan disini? Bukannya dia membenciku?

"Sungguh aku agak khawatir saat tau kau menjadi harta karun. Pasti dingin disana ya?"

"Yah, untungnya si Potter bau itu berhasil."ucapnya dengan nada angkuh. Ya ini jelas sekali bahwa dia adalah Draco.

"Sebenarnya ada yang ingin aku katakan. Mungkin nanti saat kau sudah sembuh, tidak mungkin sekarang. Aku akan seperti orang gila yang berbicara sendiri"sambungnya

Aduh ini Ferret Albino kenapa sih? Tiba tiba aneh banget? Apa dia kesambet setan? Tapi yang pasti jantung ku sekarang tidak dalam keadaan baik, aku bisa kena penyakit jantung kalau terus terusan seperti ini.

"Soal Parkinsonㅡ"ucapannya terputus

Aku tidak tahu kenapa dia berhenti berbicara. Apa aku ketahuan? Aduh bagaimana nih.

"Aku ingin memberitahu jikaㅡ harusnya aku mengatakan ini saat kau bangun tapi..."

"Lebih baik sekarang walaupun kau sudah tidur."sambungnya

Jantung ku benar benar berpacu dengan cepat hingga aku yakin dia bisa mendengarnya. Sialan, please diam dulu kek jantung...

Eh tapi kalau diam aku mati dong.

"Soal Parkinson, mengenai malam itu. Dia yang mencium ku tiba tiba. Aku cukup kesal"

Jadi... Dia tidak benar benar membalas ciuman Pansy? Tapi tetap saja! Itu menyebalkan!

Bismillah headshot Pansy 😩🔫🙏

"Ya intinya seperti itu. Pokoknya cepat sembuh"ucapnya lalu aku mendengarkan decitan bangku yang ia duduki, ia sudah bangun dan terdengar seretan bangku.