Last Birthday || KNY FANFICT ✔

Bagian 7: Perasaan Ini

Kasih vote dong manteman.... thank you❤

Malam ini adalah kesempatan bagi Nezuko untuk membahagiakan Zenitsu selagi mereka masih bersama. Atas izin dari Tanjirou, akhirnya Nezuko dan Zenitsu pergi. Sekarang mereka berada di sebuah wahana, dimana festival kembang api akan berlangsung.

"Wah Nezuko-chan, kau merekomendasikan tempat yang cocok untuk merayakan kebahagiaan ini. Auranya sangat unik dan menarik. Rasanya ingin terus berada disini," ungkap Zenitsu kagum.

"Iya dong, siapa dulu hehehe," jawab Nezuko bangga. "Dulu Nii-chan sering mengajakku kemari. Biasanya kalau aku lagi sedih, Nii-chan selalu membelikanku es krim dan mencoba berbagai permainan saat berusaha menghiburku. Tapi dengan kepribadian Nii-chan yang sekarang...." Nezuko menghentikan pembicarakan akibat sudah tak tahan.

Zenitsu yang mendengar pengakuan Nezuko langsung mengubah ekspresinya menjadi sedih. "Sabar ya Nezuko."

Namun Nezuko sudah tidak mendengarkan Zenitsu lagi, karena tiba-tiba sorot mata Nezuko menangkap pemandangan sebuah kedai sampai membuatnya kaget. Dari kejauhan memang terlihat menarik. Soalnya terdapat deretan mainan beserta cendramata, terbuat dari kristal yang indah.

"Zenitsu-san, ayo kita coba mainan itu sambil nungguin kembang api!" Pinta Nezuko dengan antusias.

Tanpa berpikir dua kali, Nezuko langsung menarik tangan Zenitsu, bahkan tidak meminta persetujuan dari Zenitsu dulu. Sedangkan Zenitsu yang sudah terlanjur dibawa hanya bisa pasrah dan bingung. Sesampainya di lokasi, mereka berdua telah disambut hangat oleh seorang pria bertopi coboy seperti tokoh flm kartun.

"Zenitsu-san! Aku pengen boneka itu." Telunjuk Nezuko menunjuk ke arah salah satu boneka ice bear.

"Silahkan dapatkan boneka itu jika kalian memenangkan permainan dari saya," sahut pemilik kedai itu.

"Bagaimana caranya pak?" Tanya Zenitsu penasaran.

"Hohoho mudah sekali. Kalian tinggal lemparkan 3 piramida kaleng di hadapan kalian itu menggunakan bola sampai terjatuh semuanya."

Apapun demi Nezuko, akan Zenitsu lakukan. Maka Zenitsu berinisiatif mencoba permainan itu supaya mendapatkan boneka ice bear keinginan Nezuko. Kemudian Zenitsu mulai meraih salah satu bola, hingga melemparnya ke arah salah satu piramida kaleng itu. Alhasil, Zenitsu berhasil merobohkan semuanya.

"Waahh Zenitsu-san mantaap! Terbaik deh!" puji Nezuko sambil bertepuk tangan.

Zenitsu menaikkan kedua ujung bibirnya sambil melihat Nezuko. Disamping atas keberhasilannya, ternyata Zenitsu juga merasa senang karena Nezuko tengah memberikan semangat untuknya. Membuat Zenitsu ingin lebih berusaha lagi agar bisa memenangkan permainan. Zenitsu kembali mengalihkan pandangan ke arah dua piramida kaleng.

"Ayo, tinggal dua lagi," kata pemilik kedai itu.

Wusshhh!!

Bola kedua mulai meluncur setelah Zenitsu melempar. Lagi-lagi berhasil menghancurkan semua susunan kaleng piramida itu, hingga Nezuko semakin bersemangat dalam mendukung Zenitsu.

"Ayo Zenitsu-san, kau pasti berhasil. Aku percaya padamu."

"Akan ku lakukan, Nezuko-chan!" Jawab Zenitsu

Akhirnya tinggal tersisa satu piramida kaleng yang harus segera dibasmi. Tangan Zenitsu pun hendak mengayun ke depan. Ditambah teriakan Nezuko bertambah antusias, karena babak ini adalah yang paling menegangkan daripada sebelumnya.

Taakkk!!!

Arrgghh!!

Namun secara mendadak kepala Zenitsu diserang oleh rasa sakit usai ia melempar bolanya. Menyebabkan bola tersebut meleset. Maka Zenitsu hanya memenangkan setengah permainan.