Perpustakaan

42 5 0
                                    

Waktu menunjukan pukul 13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu menunjukan pukul 13.48 siang. Dalam ruang yang dipenuhi oleh beragam macam buku dari berbagai penjuru dunia seorang lelaki berkulit putih mencoba melontarkan sejumlah pertanyaan kepada temannya yang tengah duduk tepat disamping kanannya. Dengan suara rendah serta mulut yang sengaja ia halangi menggunakan sebuah buku lelaki itu terus berbisik membisikan semua pertanyaan yang ada pada temannya itu.

" Hei, Frans. Kemana kau pergi tadi pagi? Mengapa kau tidak memberitahu diriku sebelumnya? Mengapa kau meniggalkanku begitu saja? dan me... nga...pa? (Tangannya meremas buku karena kesal) mengapa kau tak mengajakku pergi bersamamu?..."

Namun sepertinya, teman yang ia panggil dengan sebutan Frans itu sama sekali tidak merespon sedikitpun pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Pertanyaan dari lelaki berkulit putih susu itu terbuang sia-sia. Frans hanya tertuju pada sebuah buku yang lembar demi lembarnya ia buka tanpa ia lihat dan hanya dilewatinya begitu saja. Matanya  tenggelam dalam suatu lamunan hingga membuat dirinya tidak dapat mendengar setitikpun suara yang ada disekitarnya.

Brakkkkhh!!!!!

Suara gebrakan dari sebuah buku disamping kirinya menghentikan semua lamunan yang ada padanya saat itu. Suara itu tak lain bersumber dari buku yang dilemparkan dengan begitu keras oleh lelaki berkulit putih susu tepat pada meja yang ada dihadapannya.

" Ya!!! " Teriak Lelaki berkulit putih susu itu dengan kesal.

Seketika itu juga semua pasang mata dalam perpustakaan itu langsung menatap tajam pada sumber suara yang keluar dari mulut lelaki bernama Ae. Terkejut dengan apa yang dilakukannya itu, sejenak ia menjadi terdiam karena malu. Tak lama,ia langsung membukukkan tubuhnya sembari meminta maaf kepada seisi ruang yang tengah menatap kesal padanya.

" Aku mohon.... Maafkan aku (membungkuk), aku terbawa suasana dengan cerita yang ada dalam buku ini (Mengambil kembali buku yang sudah dilempar),wah.... Ini sangat mengesalkan.... Hihihi" Tersenyum resah

Puluhan pasang mata yang tengah menatap tajam dirinyapun kembali melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.

Puluhan pasang mata yang tengah menatap tajam dirinyapun kembali melanjutkan aktivitas mereka masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Frans menarik Ae agar menjauh dari tempatnya menuju bagian ruangan lain  yang ada dalam perpustakaan itu.

" Ada apa denganmu?! Kau ini memalukan saja!!! " Tanya kesal Frans pada Ae

EpochTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang