ANIME FANFIC

chapter 10

Alex:"uhh dimana aku"

Rena:"Alex kamu berada di tempat pengembangan anak-anak yang akan menjadi parasit yaitu green garden"

Alex:"jadi sudah sampai,Rena aku berada di timeline mana"

Rena:"Alex kamu berada di timeline sebelum Hiro bertemu Ichigo"

Alex:"narohodo"

Alex melihat sekeliling Alex saat ini berada di sebuah ruangan kotak yang berisi banyak anak-anak Alex juga menemukan calon teman karakter utama yaitu Ichigo dan Goro.
"lucky"kata Alex menurut plot harusnya Ichigo mulai menyukai Hiro setelah dia diberi nama oleh Hiro dan melihat Hiro populer di kalangan anak-anak.

Alex menyeringai dan mendekati Ichigo yang sedang menangis.

Alex:"Kenapa kamu menangis"kata Alex sambil duduk di sampingnya

Ichigo:"hiks hiks apakah aku aneh karena berbeda dengan yang lainnya mereka semua tidak memiliki emosi sedangkan aku masih bisa menangis"

Alex:"aku tidak berpikir begitu justru aku pikir menangis itu normal kita memiliki emosi oleh karena itu Kita bisa menangis tertawa marah bahagia dan banyak emosi lainnya,menurutku
Lebih baik seperti ini"

Ichigo yang mendengar apa yang dikatakan Anak di sampingnya mulai merasa itu normal untuk menangis

Alex:"siapa namamu"

Ichigo:"nama?"

Alex:"nama adalah suatu cara kita memanggil orang lain,aku menamai diriku Alex"

Ichigo:"aku tidak punya nama"

Alex:"bagaimana kalau kuberi nama hmm... Ichigo"

Ichigo:"Ichigo"katanya sambil menundukkan kepalanya

Alex:"apakah nama yang kuberikan jelek kalau tidak mau tidak apa-apa" kata Alex

Ichigo:"tidak aku suka nama itu
ichigo"katanya sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum

Alex:"hahaha" Alex tertawa dan menepuk kepala Ichigo

Ichigo:"ehehe.... Alex apakah kamu bisa menamai mereka"

Alex:"hah itu merepotkan"katanya sambil menghela nafas lelah

Ichigo:"kumohon"katanya sambil membuat wajah anak anjing

Alex:"uhh"Alex mencoba mengalihkan pandangannya tapi Ichigo memegang tangannya dan menampakkan wajah anak anjing "uhh baiklah2"kata Alex kalah

Alex berjalan ke tengah ruangan

Alex:"semuanya kesini!"kata Alex sambil berteriak

Anak-anak yang lainnya tanpa sadar berjalan ke arah Alex,Alex menjelaskan apa itu nama dan memberikan nama Alex bertanya kepada sistem/Rena nama mereka di masa depan dan memanggil mereka dengan nama itu

Alex:"hah itu melelahkan"katanya sambil berbaring saat itulah ada anak berambut pirang berkacamata jatuh di atasnya tapi Alex berhasil menghindar dan menangkapnya

Alex:"hah kenapa saat aku mau santai ada saja masalah yang mendatangiku"
Alex mengeluh

Anak berambut pirang berkacamata itu melepaskan diri dari Alex,"ini bukan urusanmu"katanya."hoi kau main jatuh di atas orang dan tidak meminta maaf malah ngomong seperti itu apakah kau tidak tahu sopan santun"kata Alex sambil memegang bahu kanan anak itu"dan padahal kau itu sangat lemah tapi sok menantang orang berkelahi"kata Alex

"Sudah kubilang itu bukan urusanmu"kata anak itu, "itu jadi urusanku jika kau jatuh di atasku dan kalian sebaiknya sudahi saja"kata Alex dan menasihati anak lainnya anak lainnya sebenarnya tidak mau tapi karena Alex yang mengatakannya
Mereka berhenti dan pergi.

"Kenapa kau mencampuri urusanku" anak itu bertanya

"hah aku tidak peduli dengan urusanmu tapi kau jatuh di atasku"kata Alex

"-_-"anak itu terdiam

Saat itulah Ichigo datang

Ichigo:"Alex!"katanya sambil melambaikan tangan dan tersenyum

Alex:"ohh Ichigo ada apa?"kata Alex sambil tersenyum

Ichigo:"tidak ada apa-apa,Alex siapa dia?" Ichigo bertanya sambil menunjuk anak itu

Alex:"entah"kata Alex sambil mengangkat bahu

Setelah itu Ichigo bertanya pada anak pirang itu siapa namanya tapi anak itu hanya mendengus dan mengabaikannya Ichigo tidak menyerah dan memberikan nama Goro, anak itu ingin protes tapi Ichigo keras kepala memberikan nama pada anak itu akhirnya Goro mengalah dan menerima nama yang diberikan oleh Ichigo

Ichigo:"yay berarti namamu Goro"katanya sambil tersenyum

Goro hanya terdiam dan menatap Ichigo Alex melihat ini sepertinya Goro tetap menyukai Ichigo seperti di plotnya Alex tidak peduli karena Alex percaya dirinya sudah ada di posisi yang tinggi di hati Ichigo dan Alex tidak berniat membiarkan Ichigo bersama Dengan Goro Alex berniat menambahkan Ichigo ke daftar Haremnya saat memikirkan ini Alex menyeringai Ichigo yang ada di samping Alex tiba-tiba merasa malu entah kenapa.

Beberapa bulan setelahnya.

Sekarang Alex semakin dekat dengan Ichigo dan Goro juga menjadi temannya dan ada satu anak bernama mitsuru yang sepertinya menjadi fansnya seperti biasa Alex sedang di tes dan nomor code Alex yaitu 012 jadi dua berada di ruangan khusus Setelah selesai Alex di beri permen
Alex masih belum melihat zero two tapi sepertinya dia masih belum tertangkap dan Alex tidak akan membiarkannya menderita.

Suatu hari saat cuaca sedang bersalju Alex melihat orang-orang berseragam hitam dan membawa senjata menyeret seorang anak.Anak itu mempunyai tanduk dan berkulit merah dan berambut putih(kayaknya)

Saat melihat cara orang-orang itu menarik zero two Alex merasa marah dan memikirkan bagaimana cara menyiksa mereka Alex mengikuti mereka dengan menggunakan skiil [Stealth] dari luar tampaknya tubuh Alex tidak ada yang berbeda tapi hawa keberadaannya menghilang hingga mencapai titik saat Alex berada tepat di depan mata seseorang maka orang itu tidak akan menyadari Alex yang berada di depannya Alex mengikuti mereka setelah beberapa menit mengikuti mereka Alex melihat mereka memasukkan zero two ke dalam sebuah ruangan Alex memasuki ruangan itu dan menembus tembok itu dengan skill [wall hack]. Alex melihat zero two terus menggenggam buku di tangannya setelah memastikan tidak ada orang di sekitarnya zero two membaca buku itu atau lebih tepatnya melihat gambar di buku

Alex menghentikan waktu dan berjalan ke arah zero two Alex mengambil buku itu dan mengganti buku itu dengan buku bergambar yang sama dengan ending berbeda endingnya yaitu wanita buruk rupa itu bersama dengan pangeran yang di sukainya bersama selamanya.setelah selesai mengganti buku itu Alex menepuk kepala zero two dan pergi.

Setelah mengembalikan waktu seperti semula sekarang Alex berjalan ke ruangan profesor Werner Setelah masuk Alex melihat seorang Kakek tua dia adalah profesor Werner Alex menyuruh Rena untuk menghapus jiwanya dan menggantinya dengan jiwa lain yang berada di bawah kendali Alex setelah memerintahkan profesor Werner hanya melakukan tes seperti pengambilan darah tes DNA dan tes manusiawi lainnya Alex pergi.

Untuk VIRM Alex memastikan akan membuat mereka sangat menderita ribuan kali lebih menderita setelah apa yang mereka lakukan terhadap anak-anak di sini

Itu untuk chapter 10 bantu Author biar tambah semangat nulisnya dengan memberikan vote,komen,saran.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya.