chapter 12

573 53 29
                                        

Alex:"aku ingin kamu menarik kembali seluruh rasmu"kata Alex serius

Ratu kyoryuu:"maaf tapi itu tidak bisa di lakukan"katanya menolak

Alex:"kenapa apakah untuk mengambil senjata itu atau harus kubilang anak ras kalian"

Ratu:"ya itu diperlukan untuk melawan para VIRM" katanya menjelaskan

Alex:"ohh kalau begitu jadi mudah kalau aku mau aku bisa melenyapkan mereka tapi itu tidak akan kulakukan setidaknya tidak sekarang"

Ratu kyoryuu:"kenapa?"

Alex:"kurasa aku bisa bersenang-senang dengan mereka"katanya sambil tersenyum mengerikan

Alex:"pokoknya tarik saja semua rasmu dan akan aku pastikan planet ini aman"

Ratu kyoryuu:"tapi-"

Alex:"atau harus kulakukan secara paksa" Alex mengancam

Ratu kyoryuu:"b-baiklah"

Alex:"nah begitu"katanya sambil tersenyum dan menepuk kepala ratu kyoryuu

Ratu kyoryuu:"kenapa kau melakukan ini" katanya sambil menunjuk tangan yang Alex gunakan untuk menepuk kepalanya

Alex:"hmm kebiasaanku dan aku juga suka melakukannya"Alex berhenti menepuk kepalanya

Ratu kyoryuu:"aku seorang ratu" katanya agar Alex tidak menepuk kepalanya

Alex:"maka aku seorang dewa"Alex menjawab

Ratu kyoryuu:"ukh"

Alex:"ngomong-ngomong kamu belum punya nama ya"

Ratu kyoryuu:"nama?"

Alex:"hmm bagaimana menjelaskannya ya....ahh itu dia" kata Alex dan menempelkan jari telunjuknya ke dahi ratu kyoryuu dan mengirimkan informasi tentang apa yang harusnya diketahui oleh gadis normal

Butuh kira-kira 3 - 5 menitan sebelum ratu kyoryuu menyerap semua informasi yang diperolehnya

Ratu kyoryuu:"aku tidak punya nama dan aku tidak tertarik untuk memilikinya aku hidup hanya untuk bertarung"katanya setelah menyerap informasi yang diperolehnya

Alex:"menurutku hidup itu bukan hanya untuk bertarung tapi untuk bersenang-senang,makan,dan ngeue" katanya sambil mengatakan ideologinya yang sama salahnya tapi terasa lebih hidup daripada ratu kyoryuu

Ratu kyoryuu:"-_-"

Alex:"untuk VIRM aku sudah memutuskan untuk melenyapkan mereka tapi tidak sekarang....
Ohh dan namamu adalah Aozora"Alex memberi nama tanpa persetujuan ratu kyoryuu
(Maaf kalo jelek namanya hehe😁 ngasih nama kayak gini boleh nggak sih sebenarnya kalau tau tulis di komentar)

Aozora:"kenapa kau seenaknya memberi nama"

Alex:"Karena aku lebih kuat darimu dan aku bisa melakukan apapun padamu kalau kau tak suka maka jadilah lebih kuat dariku pada saat itu kau juga bisa melakukan apapun padaku"

Aozora:"uhh"dia sadar bahwa Alex memang lebih kuat daripada dirinya

Alex:"meskipun mustahil sih karena aku masih bisa bertambah kuat dan bahkan aku sendiri ragu apakah ada batasnya tapi aku percaya pada pepatah ada langit di atas langit karena itu aku tidak akan pernah sombong"

Setelah itu Alex berbincang-bincang dengan Aozora dan kadang-kadang menggodanya ingin mengetahui reaksinya. Alex cukup puas dengan reaksinya yang memerah tapi masih dengan muka datarnya.

(kalo bingung sama reaksinya kenapa bisa memerah padahal di seri aslinya sepertinya dia tidak punya ketertarikan pada apapun selain memenangkan peperangan,anggap aja karena dia udah tau hal yang diketahui oleh gadis normal dia jadi punya perasaan seperti gadis normal.)

Sore hari

Alex:"sudah saatnya aku pergi"kata Alex sambil berdiri

Aozora:"apakah kita akan bertemu lagi"meskipun ia belum lama mengenal Alex tapi dia merasa senang mengobrol dengan Alex

Alex:"ya, sampai jumpa"katanya sebelum menghilang

Green garden

Alex klon yang sedang bersama dengan teman-teman Alex pamit ingin pergi ke toilet saat sampai di toilet Alex klon melihat Alex yang asli dan menghilang menjadi kepulan asap.

Alex:"hmm semuanya normal"katanya setelah menerima informasi dari klonnya

Setelah itu Alex pergi mandi lalu tidur
Besoknya Alex Pergi ke ruangan zero two untuk menjenguknya. Saat sampai di sana Alex melihat zero two yang sedang melihat buku ceritanya.

Alex:"Rena apa ada skill yang bisa membuat orang di dekatku merasa nyaman dan aman"

Rena:"Alex kusarankan kamu membeli skill charm dan tingkatkan sampai maksimal"

Alex:"beli itu dan tingkatkan sampai maksimal"Alex berkata tanpa banyak berpikir"

Rena:"membeli skill.... pembelian sukses.... meningkatkan skill:-charm menjadi skill: Absolut charm"

Absolut charm(pasif):skill yang memungkinkan pengguna memiliki aura yang membuat semua makhluk yang berada di sekitarnya merasa aman dan nyaman (membuat lawan jenis menjadi tertarik kepada pengguna dan membuat kesukaan lawan jenis tidak akan menurun misal jika pengguna memiliki teman perempuan dan pengguna memperkosa dan membunuh ibunya teman pengguna itu tidak akan merasa benci kepada pengguna dan tetap merasa pengguna adalah temannya).

Alex:"-_-"Alex tidak tahu bagaimana Bereaksi melihat skill yang terlalu gila

Alex:"Rena skill ini termasuk ke kelas yang mana"

Rena:"kelas unkown"

Alex:"lain kali aku tidak akan sembarangan meningkatkan skill, dengan poin system yang tidak terbatas aku bisa saja secara tidak sengaja menciptakan skill yang berbahaya"

Setelah mengatakan itu Alex masuk keruangan zero two. Alex berjalan ke arah zero two tapi saat zero two sadar ada seseorang yang mendekatinya dia langsung mengeram tapi Alex tidak takut sedikitpun dan terus berjalan santai ke arah zero two mungkin karena efek skill [Absolut charm] zero two tidak menyerang Alex tapi masih tetap waspada.

Alex sampai di depan zero two dan mengangkat tangan kanannya dan mengelus kepala zero two. Zero two yang kepalanya di elus oleh Alex merasa kepalanya nyaman dan perasaan gelisahnya mengilang.
Zero two secara perlahan mendekati Alex dan memegang tangan Alex setelah itu dia mengeluskan kepalanya ke tangan Alex.

Zero two:"pa..pa"

Alex:"aku bukan papamu panggil saja aku Alex"

Zero two hanya memiringkan kepalanya sambil tangan kanannya memegang bibir bawahnya

Alex:"kawai"katanya dalam benaknya melihat tingkah laku zero two

Tiba-tiba zero two menunjukkan ekspresi seperti menemukan jawaban untuk soal yang sulit.

Zero two:"da..ling...da..ling"katanya sambil memeluk Alex

Alex:"Rena kenapa dia memanggilku darling"Alex kebingungan

Rena:"itu karena di dalam buku yang kamu berikan si buruk rupa memanggil pangeran dengan sebutan darling"Rena menjawab

Alex:"ohh"Alex hanya ber'ohria

Alex:"yah tidak buruk juga dipanggil dengan sebutan itu"

Zero two:"daling... daling"zero two memanggil Alex dan memberikan buku yang dipegangnya

Alex:"untukku"katanya sambil menunjuk dirinya sendiri

Zero:"hnn"dia mengangguk

Setelah itu Alex membacakan buku yang diberikan oleh zero two Alex juga membeli beberapa buku bergambar dari sistem dan membacakannya untuk zero two yang duduk di pangkuannya.

Bantu Author dengan memberikan vote agar Author lebih semangat nulisnya dan maaf kalo ada typo kalo ada saran silahkan tulis di komentar

Sampai jumpa🙋

ANIME FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang