“Ya sudah jika itu keputusan Nona, Yuqi pasti akan menjaga Nona jika nanti seandainya ada musuh yang ingin membawa tubuh Huang Yu Jie ini lagi” sahut Yuqi membuat Yujie terkekeh.
“Kamu memang selalu bisa di andalkan”
***
Kini Yujie sudah berada di perjalanan kembali ke arena perang dengan bantuan sistem Yuqi dan juga dengan menunggangi Yuqi tentunya.
Karna ini adalah hutan tak urung Yujie bertemu beberapa binatang, mulai dari yang buas seperti Harimau dan teman temannya, sampai pada Kelinci serta makhluk imut yang lainnya.
Yujie sendiri mengambil beberapa buruan, mulai dari Rusa, Kelinci, dan beberapa Ayam Hutan, yah dia ingat betul jika pemilik tubuh ini tergolong rakyat miskin jadi dia perlu mencari makanan untuk hari hari selanjutnya.
Untungnya semua spesies itu bisa masuk ke Ruang penyimpanan, hanya saja membutuhkan waktu yang agak lama untuk membersihkan daging daging itu agar ruang penyimpanannya tidak bau.
Sampai tidak terasa hari mulai siang, cuacanya juga sangat panas membuat Yujie kegerahan, untungnya dia hanya menggunakan tanktop dan celana trining yang merupakan baju untuk latihan Kick boxing nya.
“Waahh hari ini benar benar panas, Yuqi kau perlu berjemur untuk mengisi daya” ujar Yujie sambil turun dari punggung Yuqi.
“Tidak perlu Yuqi akan menemani Nona, lagi pula baterai Yuqi masih bisa bertahan untuk 2 hari kedepan” sahut Yuqi sambil kembali menunduk agar Yujie kembali menaikinya.
“Tidak tidak, aku tidak punya kekuatan petir atau semacam energy matahari untuk mengisi batraimu, kau tahu Dimensi ini benar benar lebih jauh dari yang aku perkirakan, di novel novel biasanya seseorang akan ber Time Travel ke dunia yang terdapat kekuatan Kultivasi, Elemen, kekuatan spiritual dan yang lainnya, tapi ini apa!! jangankan kekuatan bahkan penyakit demam saja obatnya belum di temukan” sahut Yujie panjang lebar lebih mengarah ke protes kepada author yang mengirimkannya di tahun yang telalu jauh.
“Bayangkan saja bagaimana jika musim hujan datang, atau paling tidak musim salju bisa bisa angka kematian meningkat akibat suhu udara yang mendingin lalu banyak orang orang yang terkena demam dan meninggal” lanjutnya masih senantiasa mengeluh membuat Yuqi ingin cepat cepat pergi dari sini.“Wahh- ini benar benar tidak ad-”
“Nona aku akan berjemur untuk mengisi daya” sahut Yuqi memotong pembicaraan Yujie lalu segera melesat pergi meninggalkan Yujie sebelum gadis itu melanjutkan unjuk rasanya yang mungkin tidak akan ada henti hentinya.
“DASAR ROBOT LAKNAT!!!” maki Yujie sambil menendang bebatuan dengan kesal.
“Sabar Yujie sabar, habis ini tinggal lurus sedikit lalu berbelok saat mendapati pohon apel yang berdempetan dengan pohon mangga setelah itu kita akan sampai di perbatasan” ujar Yujie sambil mengelus dada nya kesal.
Tidak membutuhkan waktu yang lama akhirnya Yujie telah sampai di pohon yang di maksut Yuqi sebelumnya, dengan semangat segera Yujie bersiap untuk memanjat pohon itu namun.
Groaaarrrrrr …… Grooaarrrr ……
“Sial!! spesies Yuqi” maki Yujie saat mendapati seekor Singa yang tengah berlari dengan penuh semangat ke arahnya.
Dengan cepat Yujie menggambil Knuckle yang memang sedari tadi sudah di sakunya, yah bekas dari pertarungan dengan binatang yang sebelum sebelumnya, sebenarnya sih lebih enak pakai pistol setrum tapi pistol itu berada di ruang penyimpanan dan Yujie tidak ingin mengganggu pengisian daya Yuqi.
“Kemarilah kucing kecil Yujie yang cantik ini sudah siap” ujar Yujie sambil mengeratkan Knucklenya di sela sela jari kecilnya.
Groaarrr … Groaarrr …
Dengan cepat Singa itu melompat untuk menerkam Yujie, sayangnya masih kalah cepat dengan Yujie yang segera menghindar, kali ini Yujie tidak menggunakan strateginya saat di arena petinju yang menangkis terlebih dahulu sampai membuat lawan emosi dan melemah baru menyerang di akhir.
Tapi ini seekor binatang, dan Yujie tidak sebodoh itu untuk melakukan hal sama pada manusia kepada para binatang buas, binatang memiliki tingkat kekuatannya tersendiri, mereka tidak akan mudah lelah kecuali saat kita merusakkan salah satu organ vitalnya, di situlah binatang akan merasa terancam dan menyerang membabi buta secara asal.
Dan kita hanya perlu menyerangnya berkali kali di titik yang sama agar luka itu semakin parah dan akhirnya menjadi kelemahan binatang itu.
Selesai.
Gampang bukan, dengan sigap Yujie meninju kaki kanan Singa itu hingga membuat Singa itu terpeleset, tidak menyia nyiakan kesempatannya Yujie segera mencolok mata Singa itu menggunakan tinjunya hingga membuat matanya mengeluarkan darah segar.
Heh kali ini dia akan menargetkan mata, organ vital yang paling penting.
Bughh…. plakkk …. Groaarrrr!!!
Tidak berhenti di situ Yujie juga menampar moncong Singanya dengan sekuat tenaga membuat Singa itu sedikit oleng dan masih mengaum hebat akibat matanya yang semakin banyak mengeluarkan darah segar.
Percayalah Yujie benar kelelahan di tambah tubuh ini benar benar keluar dari daftar tubuh bugar, tubuh barunya penyakitan lemah dan hanya memiliki sedikit tenaga jadi Yujie harus benar benar menghemat tenaganya.
Sreettt …. Groarrrr…. akkkhhhh
“Sial sial sial” maki Yujie saat mendapati pipinya yang mengeluarkan dua garis darah akibat dari cakaran Singa itu, jika hal ini terus berlanjut maka jahitan luka Yujie akan benar benar terbuka.
Kali ini Yujie bertaruh nyawa menggunakan sisa sisa tenaga nya untuk membuat Singa itu pingsan, yah karna hanya itu jalan satu satunya yang tersisa.
Dengan cepat Yujie membuat tendangan memutar untuk menendang rahang Singanya membuat Singa itu semakin merintih kesakitan, tidak berhenti di situ Yujie juga mengambil bongkahan batu yang terbilang cukup besar lalu melemparnya tepat ke arah mata Singanya membuat Singa itu langsung terjatuh dan akhirnya pingsan.
“Hosshh hoshh … maaf kucing kecil hosshh … kau yang membuatku ingin melukaimu” ujar Yujie sambil berjalan sedikit tertatih untuk mencari dedaunan di sekitarnya.
Setelah di rasa cukup Yujie menghaluskan daun itu menggunakan bongkahan kayu, tanaman perdu sangat cocok untuk menghentikan pendarahan, Yujie juga mengambil beberapa obat herbal lain untuk mengoobati luka di mata Singa.
Dengan telaten Yujie mulai mengoleskan tanaman obat hasil tumbukannya kemata Singa yang dia buat cedera, lalu menyobek tanktopnya hingga berubah menjadi Crop Top.
Sobekan itu Yujie gunakan sebagai perban di mata Singa itu lalu mengikatnya, setelah selesai Yujie kembali melakukan aktivitasnya yang tertunda yakni memanjat pohon apel dan memanen buahnya untuk bekal perjalanan.
Hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk Yujie mengumpulkan sepuluh buah apel lalu segera turun untuk melanjutkan perjalanan nya yang sudah dekat.
Hanya saja Yujie sedikit kebingungan, hanya tinggal beberapa meter lagi dan dia akan sampai di perbatasan hutan, namun kenapa dia belum mendengar dentingan pedang atau minimal suara jeritan kesakitan lah.
Apa perang nya sudah selesai?
Kenapa cepat sekali.
TBC.
Jangan lupa tinggalkan jejak Vote, dan komen🙏🙏.
Dan jangan lupa juga Follow akun author dan masukkan cerita ini kedalam daftar bacaan kalian agar author makin semangat ngetiknya❤❤.
See You💃💃
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Waktu Dokter Kejiwaan
FantasiHwang Yu Jie Dokter multitalenta abad ke 35 dimana manusia sudah terbiasa hidup berdampingan bersama robot, dengan talentannya yang terbilang memukau sayangnya Yujie lebih memilih bekerja di sebuah Rumah Sakit Jiwa ternama di china, dia meninggal ak...