Happy Reading....
.
.
Paginya, vanya terbangun lebih awal dari biasanya. Vanya bangkit dari tidurnya kemudain duduk dan meregangkan tubuhnya. Vanya mengambil ponselnya dan ternyata jam masih menunjukkan pukul 05.02.
"hoamm, masih jam segini hahh yaudah deh mandi ajah!" vanya
Vanya pun beranjak dari tempat tidurnya. Dia mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi. Hari selasa, ini adalah hari kedua vanya di sekolah barunya yang bisa dibilang cukup banyak mistery tersembunyi disana. Tapi mau bagaimanapun rasa penasaran vanya tidak akan hilang begitu saja. Vanya pasti akan terus mencaritahu kebenaran dibalik misteri daan rumor tentang sekolah itu.
Selesai bersiap, jam pun sudah menunjuk pukul 05.40. Vanya langsung turun kebawah dan untungnya dia tdk lupa membawa tasnya.
"pagi mah!" sapa vanya pada mamanya yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.
"eh sayang, tumben jam segini udah rapi!" mamah
"hehe, vanya bantuin ya mah!" vanya
"gausah sayang, mending kamu panggil varo sama doyoung, sapa tau mereka belum bangun!" mamah
"oke mah, oh iya papah mana mah?!" tanya vanya
"papah masih siap siap di kamar!" mamah
"ooh gitu yaudah mah!" vanya pun langsung berbalik dan pergi ke kamar varo.
Tok tokk tokkk..
"kak varo!!" panggil vanya dari luar pintu.
"varoo!!" panggil vanya lagi, namun masih tidak ada jawaban.
"ni orang mana sih, apa masih molor?!" gumam vanya
"woi kak gue masuk yak!" vanya pun memegang gagang pintu dan membukanya perlahan.
Kreekk..
'anjir ga kekunci, taugini mending langsung masuk aja tadi!' -vanya
"kak!!" vanya
"eh van, kenapa?!" tanya doyoung yang baru keluar dari kamar mandi.
"kak doy, lo tidur ama varo semalam?!" vanya
"iya!" doyoung
"kirain di kamar sebelah kamar gue, eh btw ntu beruang kutub kemana?!" vanya
"siapa? varo??" doyoung
"iyaa!" vanya
"bukannya udah keluar? gue ga liat dia dari tadi!" doyoung
"WAAAAA!!"
"aih setan! anjir lo!" vanya
Plakk..
Dan yap sebuah pukulan mendarat di kepala varo. Berani beraninya ngagetin singa yang udah kesal, sekarang varo mengaduh kesakitan karna pukulan vanya dikepalanya.
"ish anjir sakit tau!" varo
"sapa suruh lo ngagetin gue!" semprot vanya
"canda doang elah, gini amat gue punya adek!"ucap varo yang masih memegangi kepalanya.
"lagian lo ga ngotak juga bercandanya, udah tau singanya lagi ga mood malah dibercandain!" doyoung