Chapter 11

36 7 0
                                    

Hy semua✨

Gimana nih kabar kalian? Udah lama banget ya gue ga up, ya gimana gue sempat vakum juga karna kemaren hp gue udah ga ngedukung banget dan syukurnya sekarang udah ada gantinya. Dan ya mungkin gue bakal lanjut cerita yang ini aja sih so..

Happy Reading..
.
.
.

Sehabis silvia dan yang lain latihan basket, mereka pun bersiap untuk pulang. Dan karna peringatan dari jaehyun, silvia tidak jadi berangkat ke rumah sakit dengan berdua doyoung. Jika sampai itu terjadi mungkin saja silvia yang akan menjadi next korban dari para killer itu.

"yaudah piya lo sama abang lo aja, gue sama motor yoongi aje!" doyoung

"iya kak doy!" silvia

"yaudah kuy!" jaehyun

"ougheyy!" yoongi, doyoung

Silvia, jaehyun, yoongi dan doyoung pun langsung menuju ke rumah sakit. Dan karna vanya bakal diperbolehin buat pulang hari ini, jadi silvia fikir mungkin sebaiknya dia nginap di rumah vanya saja untuk hari ini.
Sampai di rumah sakit, mereka pun memarkir motor dan langsung menuju ruangan vanya. Ketika sampai di depan ruang vanya, doyoung melihat varo sedang duduk sendiri dan sibuk dengan ponselnya.

"kalian masuk aja, gue mau ngomong sama varo dulu!" doyoung

"okey!" silvia dan jaehyun pun langsung masuk kedalam, sedangkan yoongi diluar bersama varo dan doyoung.

"oi" panggil doyoung

"eh elo doy!" sahut varo

"lu ngapain sendirian disini?!" tanya doyoung.

"kagak, bosen gue didalem!" balas varo

"terus vanya ama siapa?" tanya doyoung lagi.

"nyokap gue!" jawab varo

"owh, dia jdi pulang kan hari ini?!" doyoung kembali bertanya.

"iye!" balas varo yang kemudian fokus kembali pada ponselnya.

Doyoung pun kemudian meninggalkan varo dan masuk kedalam yang juga diikuti oleh yoongi. Dan saat masuk, doyoung melihat mama vanya dan silvia sedang beres beres. Sepertinya vanya akan segera pulang.

"eh kak doy sama kak yoongi, baru dateng kak?!" ujar vanya

"engga, tadi ngobrol ama varo diluar!" balas doyoung

"iya, udah mau pulang nih van?!" tanya yoongi

"iya kak, lagian gue juga udah bosen disini!" balas vanya dengan senyum khas nya.

"owh, ee tante sendiri? om mana tan?!" tanya doyoung

"om lagi ngurusin administrasinya, bentar lagi juga balik!" ucap mama vanya

"ooohh" doyoung

Dan tak lama papa vanya pun datang dan berkata kalau semuanya sudah selesai dan vanya bisa segera pulang. Wajah vanya tampak senang karna mungkin memang se membosankan itu satu minggu dirumah sakit.

"Yaudah yok!" ajak mama vanya

"sini van gue bantu!" silvia membantu vanya turun dari bed dan duduk di kursi roda.

"tapi kayanya gue gak harus pake ini deh!" vanya agak risih karna harus pakai kursi roda.

"emang kamu udah kuat buat jalan sendiri?!" tanya papa vanya.

"udah kok pah, dari kemaren malah!"ujar vanya semangat.

"yaudah kalo gitu kursi rodanya ditinggal aja!"ujar mamah

Dan akhirnya vanya tak harus menggunakan kursi roda untuk pulang. Vanya benar benar terlihat senang ketika keluar dari rumah sakit. Senyum selalu menempel dibibirnya. Dan baru kali ini vanya tersenyum seperti itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang