prolog

4.6K 175 1
                                    

"mamah papah apa kabar?"

"Kabar mamah dan papah baik kok sayang. Bagaimana apa ada kabar baik untuk kami?" Tanya mamah Gracio.

Pertanyaan ini selalu Shani terima jika kedua orang tuanya gracio mengunjungi rumahnya atau mereka yang kerumah kedua orang tua gracio.

"Hmmm maaf belum pah, tapi kami udah berusaha, tapi Tuhan belum ngasih kepercayaan kepada kami" ucap Shani sambil tersenyum menahan sesak atas pertanyaan kedua orangtua gracio.

"Sampai kapan Shan!. Kamu tau kan kami sudah tua, kami ingin menggendong cucu dari putra bungsu kami!. Lihat Veranda kakak gracio, dia sudah hamil anak ketiga mereka, sedangkan kalian yang sudah menikah 1 tahun, belum mempunyai keturunan juga"

Shani sedih setiap mendapat pertanyaan dari kedua orang tuanya maupun kedua orangtua gracio. Dia sedih yang belum juga memberikan gracio keturunan padahal mereka sudah berusaha.

Inilah yang selalu membuat dia merasa tak pantas bersanding dengan gracio.

Padahal mereka sudah berusaha. Tapi apalah daya jika Tuhan belum memberi kepercayaan untuk mereka mengurus anak, mereka bisa apa?

"Iya mah kami sudah berusaha dan berdoa, tapi Tuhan belum mengab.."

"Kalau gini caranya, kami jadi ragu menjadikan kamu sebagai menantu kami. Dan kalau kamu masih belum bisa memberikan gracio keturunan,lebih baik kalian cerai!" Ucap papa gracio dengan tegasnya.

Merekapun beranjak dari sopa, lalu segera pergi meninggalkan Shani yang menangis menahan sakit atas semua ucapan orang tua gracio.



















Setelah kejadian orang tua gracio datang kerumahnya dan menekan Shani untuk segera memiliki anak. Dia langsung menceritakan itu semua kepada gracio.

Dan satu Minggu kemudian, gracio dan Shani memutuskan untuk mengunjungi panti asuhan dan mengadopsi salah satu anak yang ada di panti asuhan itu.

Sinka Juliani, gadis kecil berusia 4 tahun yang hidup sebatang kara karena keluarganya kecelakaan mobil. Dan Hanya dialah yang selamat.

Shani dan gracio memutuskan untuk mengadopsi Sinka hari itu juga. Dan membawa Sinka pulang kerumahnya.






.......








2 Minggu setelah mereka mengadopsi Sinka. Dan Saat mereka baru pulang syuting, mereka di kejutkan dengan suara bayi yang menangis dari arah Tempat sampah.

Mereka menyumpah-serapahi orang tua dari bayi tersebut, karena mereka saja yang sedang berusaha belum juga di beri keturunan, tapi orang tua dari bayi tersebut malah membuang anaknya.

Karena kasihan dengan bayi tersebut, Shani dan gracio langsung membawanya pulang dan memutuskan untuk merawat bayi Tersebut.

Mereka menamai bayi tersebut dengan nama Cindy Yuvia greshan








....









Mereka hidup bahagia merawat kedua putrinya. walau bukan putri kandung, tapi mereka tetap merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Dan mereka juga sudah memperkenalkan kepada publik, bahwa Sinka Juliani greshan dan Cindy Yuvia greshan adalah anak mereka berdua.

Walau awalnya kedua orangtua gracio maupun Shani menolak mentah-mentah keputusan gracio dan Shani. tapi gracio dan Shani terus membujuk dan memberi tahu bahwa mereka melakukan ini semua karena ingin memancing agar mereka bisa cepat mendapatkan keturunan. Dan akhirnya kedua orang tua Shani mau pun gracio menyetujui rencana mereka berdua.






keluarga kecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang