Sore ini, Shani tengah menemani anak-anaknya bermain. Setelah tadi siang memutuskan untuk membatalkan syuting dan meminta kepada sutradara, agar gracio saja yang datang. karena dia tidak tega meninggalkan anak-anak nya sendiri di rumah.
" Kak Sinka, jagain adik-adiknya dulu ya. Bunda mau masak buat makan malam" ucap Shani setelah menaruh Nabilah yang terlelap di ayunan bayi.
"Tolong ayunin adik nya juga ya, biar ayunan nggak berhenti. tapi jangan terlalu kenceng ngayun nya" imbuhnya.
"Iya bunda" jawab Sinka.
" Gre, yupi mainnya jangan terlalu berisik ya. Adek nya baru tidur" ucap Shani.
"Siap bunda!" Ucap yupi dan Gracia sambil tersenyum.
Setelah memberikan kecupan singkat di pipi ketiga anaknya, Shani lantas pergi menuju dapur.
"Masak apa ya?" Gumamnya menatap bahan makanan yang ada di dalam kulkas.
"Tumis kangkung, sama ayam goreng ajah deh" ucap Shani, seraya mengambil ayam, kangkung dan bahan masakan lainnya yang ada dalam kulkas. Dia membawa bahan makanan itu menuju kitchen set.
Shani mencepol asal rambutnya, lalu mulai memasak untuk makan malam.
"Ci, main ke taman yuk?" Ajak Gracia.
"Nggak ah, nanti takut di marahin sama bunda" tolak Sinka.
" ci yupi, main di luar rumah yu?" Ajak Gracia.
"Ayok!" Yupi berdiri dan langsung menarik Gracia untuk pergi.
Sinka yang melihat kepergian adiknya ingin berteriak, namun, sayangnya sang adik sudah terlanjur keluar rumah.
"Ish, nanti di hukum bunda tau rasa mereka" gerutu Sinka yang langsung pergi menuju dapur. Meninggalkan Nabilah sendirian.
"Bunda!" Panggil Sinka.
Shani yang sedang mengaduk-aduk tumis kangkung buatannya, menoleh.
" Loh, ci kok kamu ke sini sih?, Adik-adiknya siapa yang jagain?"
"Gracia sama yupi pergi keluar rumah bunda" adu Sinka.
"Duh anak dua itu, selalu ajah nggak bisa diatur" gerutu Shani seraya mematikan kompor, lalu menghampiri Sinka.
"Kita cari adik-adiknya ya kak" ucap shani menggenggam tangan Sinka.
Sinka hanya menurut mengikuti langkah Shani yang berjalan menuju ruang keluarga.
Shani menggendong Nabilah yang tertidur di ayunan, dan kembali melangkah keluar rumah untuk mencari kedua anaknya itu.
.
.
."Yaampun mereka dimana sih" ucap kesal Shani sambil memegang pelipisnya.
Sudah sekitar satu jam Shani mencari kedua anaknya itu, namun dia tak kunjung menemukannya. Dia sudah mencarinya ke taman dekat kompleks, namun Gracia dan yupi tidak ada di sana.
"Eakkk eakkkk" Shani menundukkan kepalanya, lalu langsung mengayunkan pelan Nabilah, agar tangis nya berhenti.
"Laper ya sayang?, Sebentar ya, kita cari ci gre sama ci yupi dulu" ucap Shani seraya menepuk pelan paha Nabilah.
" Bunda kayanya itu gre sama yupi!" Kata Sinka sambil menunjuk ke sebrang sana.
Shani mengikuti arah telunjuk sinka lalu menghembuskan nafasnya kasar. di sana, Gracia dan yupi tengah duduk di depan minimarket.
"Ayo kak" ucap Shani seraya meraih tangan Sinka untuk di genggamnya. Dia menoleh kekanan dan kiri dan dengan hati-hati Shani menyebrang jalan, menuju minimarket di sebrang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga kecilku
Short Storyshani Indira natio dan gracio Harlan adalah sepasang suami istri yang sudah menikah selama 1 tahun tapi belum juga di beri keturunan. keluarga gracio maupun Shani terus menerus menekan mereka agar cepat-cepat memiliki anak, karena mereka ingin cepat...