[END] Seorang Agen menjadi Permaisuri Bodoh

Chapter 28

28 - Wuming

Keesokan harinya, istana berkabut kembali damai karena kesunyian Ibu Suri. Tidak ada yang menyebutkan apa yang terjadi malam sebelumnya, tapi apa yang terjadi meninggalkan bayangan yang tak terhapuskan di hati semua anggota istana. Istana Timur, Istana Barat dan Hutan Maple tempat kejadian itu terjadi secara alami telah menjadi tempat terlarang di hati setiap orang. Selir Kekaisaran Shui dari Istana Barat menemukan tempat di Istana Luoyue di sebelah Istana Ci Ning. Mengaku tidak akan kembali ke Istana Barat.

Hanya orang-orang istana di Istana Timur yang tidak tahu, jadi mereka melewati Fenglin dan pergi ke berbagai tempat di istana seperti biasa. Mereka tidak mengerti mengapa sikap semua orang istana terhadapnya berubah dalam semalam. Sebelum mereka pergi ke Yushanfang, mereka selalu menjadi yang terakhir mendapatkan makanan, dan mereka selalu memiliki sedikit hidangan dingin. Tetapi hari ini, mereka pergi ke Yushanfang lagi. Mereka tidak hanya memiliki makanan dua kali lebih banyak dari biasanya, dan tidak perlu mengantre. Selama mereka melihat seseorang datang, makanan harus disiapkan dan diletakkan di konter pintu, dan mereka akan pergi setelah mereka membawanya.

Pada saat yang sama, ketika pergi ke tempat lain untuk melakukan tugas, staf Istana Timur yang menerima properti juga menerima perlakuan istimewa yang sama. Mereka sangat bahagia untuk beberapa hari pertama, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka perlahan-lahan menemukan bahwa Istana Timur entah bagaimana terisolasi. Tidak ada yang di-bully lagi, tapi tidak ada yang berani berkomunikasi dengan mereka. Setiap orang yang melihat orang-orang di Istana Timur baik berbalik dan lari, atau memutar jauh.

Tiga hari kemudian, seseorang keluar untuk menanyakan berita itu, akhirnya tahu apa yang terjadi. Ketika semua orang mengetahuinya, mereka semua tercengang. Mengapa mereka, sebagai pihak, tidak memiliki pengetahuan tentang acara sebesar itu? Dalam ingatan mereka, hanya ada ingatan akan kepergian menyakitkan dari Selir Shui, dan tidak ada insiden penangkapan Qing'er. Meskipun di dalam hati mereka, ketika mereka tidak melihat sosok Qing'er sejak hari pertama, mereka percaya bahwa Qing'er dibunuh oleh Selir Shui. Siapa yang menyuruhnya memprovokasi Selir Shui demi orang bodoh itu.

Leng Jie telah memperhatikan ekspresi mereka selama beberapa hari terakhir, dan tidak ada yang pernah bertanya tentang ketidakhadiran Qing'er yang tiba-tiba. Seolah-olah mereka tidak pernah melihatnya. Ketika mereka mengetahui bahwa Qing'er telah ditangkap, mereka tidak dapat memiliki rasa iba dan kesedihan sama sekali. Leng Jie tidak mengerti apakah karena hati mereka begitu dingin, atau karena mereka di dalam istana, mereka terbiasa dengan hal yang sama dan hati mereka mati rasa? Bagaimanapun, Qinger juga seorang rekan kerja yang telah lama bekerja dengan mereka. Hal yang paling membuat Leng Jie marah, Qing'er masih membicarakan mereka sepanjang hari, bagaimana memperlakukannya dengan baik. Leng Jie menatap tajam ke belakang mereka, berbalik dan pergi.

Perkembangan masalah ini hampir sama dengan yang diharapkan Leng Jie, kecuali kaisar yang diselamatkan di tengah jalan, dan Qinger yang masih di Ruang Pengobatan Qingfeng yang belum meninggalkan istana, dia tidak menyangka. Pada saat itu, ada begitu banyak orang-rang berjubah hitam di luar. Jika dia mengeluarkan Qing'er, dia pasti akan mati. Jadi, dia harus mengikuti kata-kata Qingfeng untuk berganti kembali ke pakaian kasim dan membawa Qing'er kembali ke istana.

Namun, begitu mereka kembali ke ruang pengobatan Qingfeng, mereka kebetulan bertemu dengan Kasim Fu, yang datang ke Qingfeng untuk meminta bantuan, dan pergi keluar untuk mencari kaisar. Kasim Fu langsung pingsan saat melihat orang yang berada di lengan Qingfeng berlumuran darah dan sekarat.

Leng Jie, yang awalnya ingin meninggalkan Qing'er dan kembali ke Istana Timur, melihat bahwa ketika dia bertemu dengan Kasim Fu untuk pertama kalinya, dia telah memperhatikan Permaisuri bodoh. Dan tinggal untuk membantu Kasim Fu.

Kasim Fu, yang bangun, melihat seorang kasim yang tidak dikenal berdiri di depannya, dan secara alami menanyakan asal usulnya dengan gugup. Terburu-buru, Leng Jie membuat identitasnya sendiri. Akibatnya, ia menjadi junior Qingfeng, penyelamat kaisar, dan menyebutkan Wuming sebagai namanya. Wuming adalah nama sandi Leng Jie ketika dia menjadi agen, jadi dia bisa mengambilnya dengan mudah.

Tentu saja, kesuksesannya mendapatkan identitas baru ini tidak terlepas dari persetujuan dan kerja sama Qingfeng. Dia memiliki kesepakatan untuk mengajar Qingfeng untuk mengendalikan racun dan qi yang belum pernah dia lihat sebelumnya, dan Qingfeng harus mengajari seni bela diri dan membantunya menyembunyikan identitasnya. Dengan cara ini, juniornya benar-benar bisa melakukannya, bukan?

Segera setelah Leng Jie, yang mengenakan pakaian pria satin hijau tua, melangkah ke ruang pengobatan, Qing'er menyapanya dan berseru dengan penuh semangat:

"Kasim Wuming, kamu bisa kembali. Pernahkah kamu melihat permaisuri? Bagaimana kabarnya? Saudari Qiu'er, apakah mereka memberinya makan tepat waktu? Cuaca dingin, apakah kamu menambahkan pakaian pada Permaisuri?"

Leng Jie memandang wajah kecil Qing'er yang memerah karena kegembiraan yang dipenuhi dengan senyum manis, dan tanpa malu-malu peduli pada Permaisuri bodoh itu. Arus hangat di hati perlahan mengalir ke seluruh tubuh, Leng Jie tidak bisa menahan untuk meremas wajah kecilnya yang lembut, dan tertawa main-main:

"Xiao Qing'er sangat senang melihat kasim ini, akankah kamu merindukanku? Tapi ternyata kamu merindukan Permaisuri bodoh itu!"

Wajah merah jambu Qing'er langsung tersipu sampai ke akar telinganya, dia menoleh ke samping dengan malu-malu, dan berbisik lembut, "Kasim itu mengolok-olok gadis pelayan lagi."

Melihat tampang malu gadis kecil itu, Leng Jie merasa lebih asyik, jadi dia bertanya:

"Aku benar-benar tidak mengerti, Permaisuri bodoh itu, dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri, apalagi melindungimu, mengapa kamu sangat menyukainya? Kamu bahkan tidak ragu untuk membelanya dan melawan Selir Shui? Apa kamu tidak tahu bahwa Shui Ronger adalah penguasa harem yang sebenarnya? Apakah kamu tidak takut ketika kamu bergegas melindunginya ketika dia menghadapi Selir Shui?"

Qing'er sedikit bingung ketika ditanya oleh Leng Jie, dia menundukkan kepalanya dan memikirkannya dengan serius, lalu menatap Leng Jie dan berkata:

"Pelayan tidak pernah memikirkan pertanyaan yang diajukan oleh Kasim. Aku barusan hanya memikirkannya dengan serius, tetapi pelayan itu tidak tahu mengapa. Pada pandangan pertama, pelayan itu menyukainya dan ingin merawatnya. Ketika dia melihat orang lain menggertaknya, Pelayan itu ingin melindunginya. Sejujurnya, pelayan itu benar-benar takut pada selir Shui dan saudari Xiaolian di sebelahnya. Mengapa buru-buru menghentikan mereka untuk menindas permaisuri? Saya tidak tahu"

Leng Jie memandang satu-satunya gadis kecil di istana yang belum menghapus sifat baiknya, dan ingin mengatakan sesuatu, ketika teriakan Qingfeng keluar dari kamar.

"Adik laki-laki, cepatlah masuk, Yang Mulia bangun dan ingin bertemu denganmu." Qingfeng sangat puas dengan tubuh yang dibuat oleh Permaisuri bodoh itu sendiri. Dia merasa bahwa memanggil seseorang yang lebih muda darinya untuk menjadi saudara perempuan hanyalah siksaan. Kini memanggil adik laki-laki dengan sangat lancar. Meski harus berkali-kali berjanji untuk mewariskan keahliannya sendiri, ia tetap bersemangat karena bisa menjadi kakaknya daripada menjadi adik laki-laki. Selain itu ia juga belajar banyak skill hebat darinya, misalnya benda yang hanya mengeluarkan asap disebut bom asap, dan yang bisa membakar orang disebut asam.

"Oh, baik." Leng Jie menanggapi pintu rumah, dan kemudian berkata pada Qing'er: "Yah, permaisuri baik-baik saja, bagaimanapun, dia tidak tahu apa itu kesedihan, jadi jangan khawatirkan dia." Setelah itu, dia berbalik dan masuk ke dalam rumah.

"Wuming telah melihat Yang Mulia!" Leng Jie berjalan ke tempat tidur kaisar, dan memberikan upacara penhormatan tanpa rendah hati atau arogansi. Kemudian dia menyingkir dan berdiri dengan kepala menunduk, menunggu kaisar berbicara.

Begitu Leng Jie melangkah ke pintu, Xuanyuan Yunli merasakan matanya bersinar. Dia dengan hati-hati mengamati pemuda yang bisa menyelamatkannya dan Qingfeng hidup-hidup dari pengepungan ratusan pembunuh bayaran. Terlihat pemuda ini berusia lima belas atau enam belas tahun, ia memiliki alis tebal, mata besar, hidung lurus dan mulut kecil, wajah halus, dan tubuh agak kurus. Dari luar, dia tampak seperti pemuda biasa yang tidak memiliki kekuatan untuk mengikat ayam, tetapi temperamennya yang acuh tak acuh dan dingin membuat orang sekilas melihat bahwa dia luar biasa dan unik.