[END] Seorang Agen menjadi Permaisuri Bodoh

Chapter 108

- - - - - - - - - - - - -

WARNING! Bab 18+ tolong yang belum cukup umur silahkan putar balik, dan jangan parkir disini.

- - - - - - - - - - - - -

Bukannya Leng Jie tidak pernah memikirkan proposal Xuanyuan, tetapi dia tidak bisa tidak mempercayai kata-kata tuannya, seperti terakhir kali dia memintanya untuk bergegas ke Qizhou untuk menyelesaikan masalah Leng Xiang, jika dia terlambat, konsekuensinya akan benar-benar tak terukur. Oleh karena itu, dia berpikir bahwa karena tuannya menunjukkan bahwa dia harus pergi dengan cepat, pasti ada alasan baginya untuk pergi. Setelah Xuanyuan selesai berbicara, dia berkata:

"Menyelamatkan seseorang seperti memadamkan api. Tunggu sampai Ziying pergi untuk mengetahui situasinya dan kembali. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk putaran ini? Saat itu, hari bunga lili akan menjadi dingin!"

Xuanyuan Yunli berpikir sejenak, dan merasa bahwa kata-kata Leng Jie juga masuk akal. Dia mengangguk dan berkata:

"Menyelamatkan orang seperti memadamkan api. Kalau begitu, aku akan pergi."

"Kali ini kamu akan ke Beifeng? Bukankah kamu sengaja memberi jalan kepada pangeran saudaramu?" Leng Jie berteriak kaget dan kesal:

"Jangan lupa bahwa kamu adalah kaisar suatu negara, dan Qingfeng juga pangeran Beifeng. Jika kamu pergi untuk menyelamatkan orang, itu pasti akan menyebabkan perselisihan antara kedua negara. Ketika Beifeng dan Xiping bergabung untuk menyerang Jinghe? Apa yang akan kamu lakukan? Musuh di belakang. Jika saat ini kamu fokus urusan lain dan pangeran (mantan putra mahkota) mengambil keuntungan dari kekacauan untuk memaksa istana, kamu memikirkan betapa merepotkannya itu. Jadi kamu tidak bisa terlibat dalam masalah ini."

Bagaimana mungkin dia tidak tahu masalah yang dia katakan. Hanya saja, selain sebagai raja sebuah negara, dia juga seorang pria. Bagaimana dia bisa membiarkan wanita kesayangannya mengambil risiko! Dia membiarkannya berkeliaran selama tiga tahun. Itu karena dia ada di Jinghe, di wilayahnya. Dia jelas tahu bahwa ada Longmen dan medali emas itu ditambah kelincahannya. Dia tidak akan dalam bahaya. Tapi sekarang dia akan pergi ke Negara Beifeng. Itu adalah tempat dia tidak bisa melakukan apa-apa. Oleh karena itu, tidak mungkin baginya untuk membiarkannya jatuh ke dalam kesulitan yang tidak diketahui.

Xuanyuan Yunli berkata dengan paksa:

"Kalau begitu aku akan mengunjungi Beifeng secara langsung sebagai kaisar Jinghe."

"Kamu!" Leng Jie menatap Xuanyuan Yunli. Setelah menatap lama, dia berkata tanpa daya:

"Aku tahu kamu khawatir tentang keselamatan saudaraku dan aku. Tapi karena tuanku memintaku untuk menyelamatkan saudara itu, itu berarti aku tidak akan berada dalam bahaya. Kalau tidak, kamu pikir gelar tuanku sebagai dewa tua bercampur!"

"Aku tahu tuanmu hebat, tapi ..."

"Hentikan, aku tidak bisa melanggar perintah tuan. Karena itu, masalah ini diselesaikan." Xuanyuan Yunli disela oleh Leng Jie sebelum dia selesai berbicara, dan Leng Jie berkata tanpa ruang untuk negosiasi:

"Sekarang kita tidak akan membahas apakah akan pergi atau tidak, tetapi membicarakan hal-hal setelah aku pergi." Sebelum Xuanyuan dapat berbicara, Leng Jie berkata lagi:

"Pertama, aku akan meninggalkan Qing'er dan Ye Ling'er. Setelah aku pergi, kamu akan membiarkan Zi Ying membawa mereka ke Longmen untuk tinggal dan menungguku kembali."

Sekarang di harem ada Lin Yin yang tahu cara seni bela diri, Leng Jie benar-benar khawatir meninggalkan mereka di Qingfengju.

"Kedua, aku akan menuliskan metode dan tindakan pencegahan untuk mempersiapkan bahan peledak dan membuat granat dan ranjau darat. Kamu meminta Zi Ying untuk mengatur orang-orang di Longmen. Temukan tempat tersembunyi untuk membuatnya. Ini harus dilakukan secara rahasia, dan musuh pasti tidak tahu bahwa kita memiliki senjata jenis baru." Leng Jie mulai mencari kertas dan pena untuk mulai menulis.