SILENT HOROR

Halo guys, ini cerita pertama aku semoga kalian terhibur dengan ceritaku.

Dan hati-hati dia mengawasimu!

Selamat membaca!

*******

"Akhhhhh!!!"

Terdengar suara teriakan menggema di sudut lorong jalan, menghiasi malam yang kelam dan mencekam.
aura yang dingin menambah kesan mistis di malam hari.

Seorang wanita berteriak kencang
Melihat sebuah sesosok mahluk yang berada tak jauh di depannya, wanita itu nampak ketakutan dengan tubuh gemetaran.

"kumohon, siapapun tolong aku, siapapun tolong... tolong aku"
Ucap wanita itu sambil berlari keluar dari dalam gang yang gelap dan sepi.

"Aku tidak mau mati, tolong siapapun"

Wanita itu terus berteriak sampai seseorang menghampirinya di sudut jalan. Orang itu bertanya dengan nada suara kebingungan.

"kamu kenapa?" tanya seorang gadis berparas cantik yang bernama Lisa,
Lisa menatap Wanita di depannya dengan raut bingung dan khawatir.

"Tolong aku, kumohon tolong aku"

Lisa menatap kearah wanita itu dengan cemas, Wanita itu nampak ketakutan, terlihat dari wajahnya yang pucat pasi seolah tidak di aliri oleh darah.

Wanita itu terus berteriak menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, Lisa yang masih berada di depannya mencoba untuk menenangkan.

'Ada apa dengan wanita ini?' batin Lisa bingung.

"Tolong aku...  Kumohon aku tidak mau mati" ucap Wanita itu lirih.

Lisa hanya terdiam melihat tingkah aneh Wanita di depannya, pandangannya menyapu sekitar dan tidak menemukan apa apa.

Tiba-tiba wanita itu berhenti berucap.

Sunyi sebentar...

Lisa merasakan hawa dingin yang sangat menusuk, membuat tubuhnya menggigil kedinginan, dari arah yang tak terbaca sesosok mahluk aneh tertawa dengan suara nyaring, membuat Lisa tersentak kaget dan melihat ke arah sosok itu.

Di depannya, di hadapan matanya berdiri sosok mahluk mengerikan dengan wajah rusak di penuhi belatung, Lisa membulatkan matanya dan hampir berteriak jika saja ia tidak menutup mulutnya.

Sosok itu mengucapkan sesuatu, pandangannya hanya terfokus pada wanita di samping Lisa.

"Akui dosamu!"

"Akui dosamu!"

Sosok itu terus mengatakan kalimat yang sama.

Hiks

Hiks

Hiks

Wanita itu menangis.

"Akui dosamu!"

"Akui dosamu!"

"Akui dosamu!!!"

Wushhhh....

Angin bertiup dengan kencang,
Sosok itu menghilang seolah terbang bersama angin. Lisa berdiri mematung dengan pikiran syok. Dirinya hanya mampu terdiam dengan tubuh kaku.

"Akhhh!!!"

Lisa tersentak kaget,

kuku panjang menembus dada
Wanita itu, darah segar mengalir deras. Membanjiri seluruh jalanan malam yang berkabut.

Setelah sunyi senyap melanda, hanya ada aura suram yang tercipta di sana, meninggalkan tempat itu yang menjadi saksi bisu, antara sebuah kenyataan atau kepalsuan.

••••

TBC

See you next chapter..