Chapter_8 || Murid Baru ||

135 17 69
                                    

Raja memarkirkan motornya tepat di parkiran sekolah bagian utara. Cowok itu membereskan rambutnya yang sedikit berantakan, ia pun turun dari motornya sambil menenteng tas di bahu kanannya. Cowok itu sangat tampan dengan jaket parasut miliknya. Hari ini memang sedang hujan rintik-rintik dan ia tidak menjemput Resya pagi tadi.

"Ca!" panggil Raja pada Resya saat gadis itu turun dari motor Scoopy miliknya. Gadis itu tersenyum yang membuat Raja berdebar bahagia. Raja mensejajarkan langkahnya dengan Resya.

"Pagi, cantik!"

"Pagi juga, ganteng!" jawab Resya tersenyum malu.

"Aduh, jantung gue gak aman nih!" canda Raja sambil memegang dadanya.

Resya tertawa kecil, "Idih tukang gombal emang bisa baper?" ucap Resya.

"Hahah, kalau sama lo suka gini nih."

"Gini gimana?"

"Bahagia."

"Udah sarapan?" tanya Resya mengalihkan perhatian.

"Udah, lo udah?"

"Sama."

Keduanya berjalan di koridor belakang sekolah, Raja sesekali mencubit pipi Resya karena gemas.

"Sakit, Ja!"

"Lucu pengen gigit."

"Iya tapi sakit."

"Sini cium biar gak sakit."

"Rajaaaaaa!" ucap Resya marah.

"Becanda, sayang."

"Ke kelas sana, malah dilewat," ucap Resya heran.

"Mau nganterin lo ke kelas dulu, Ca."

"Gak usah, emang gue anak TK apa?"

"Takut ada yang ambil," jawab Raja enteng.

"Jangan bolos terus, Ja," peringat Resya.

"Udah nggak, Ca."

"Bagus deh."

"Iya, soalnya gue mau jadi anak yang baik. Takutnya calon pacar gue nanti malu kalau gue bolos terus."

"Oh, cie punya gebetan nih," goda Resya.

'Shit! hati gue nyesek banget,' umpat Resya dalam hati.

"Iya, kita masih temenan kan walaupun nanti gue punya pacar?" tanya Raja.

"Boleh, tapi lo gak usah manggil gue pake embel-embel sayang segala!" ucap Resya.

"Lo gak cemburu, Ca?"

"Kalaupun gue cemburu kan udah gak bisa. Kita udah nentuin jalan kita masing-masing, lo sekarang bebas milih siapa yang akan jadi pacar lo."

'Secepat ini, Ja? Hebat banget lo mempermainkan gue dengan perlakuan dan kata-kata manis lo selama ini,' batin Resya.

"Gue duluan, Ja. Thanks udah nganter ke kelas," pamit Resya sambil masuk ke kelas tanpa menunggu jawaban dari Raja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GAMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang