Sonnenblume✔

🌻-21-

Gue bener bener tepatin janji kan? 😌

makasih yang udah vote, baca, and coment atau tiga tiga nya.

lanjut main lagi yuk.

kali ini kalau vote nya lebih dari 15 kebanyakan nggak sih?

jangan deh kalau misal nya kali ini yang vote lebih dari 12 dan minimal satu coment gue up lagi besok nya.

udah streaming mv belom? yang hari ini belom tonton sekarang!!

____________

''AAAAHHH.''

''APA APA APA?!!''

''NGAPAIN DISINI?!!''

''Ohh kamu Bae kirain apa, kita kan udah nikah yah pasti aku tidur disini masa di luar.''

Kamu mengingat ingat lagi dan setelah dua menit kamu baru mengingat kejadian tadi malam dimana kamu bercanda ria dengan pria di samping mu saat makan malam.

''Bae sini deh.''

''Kenapa?''

''Sini aja deketan.''

Kamu menurut lalu mendekat ke arah Haechan membiarkan pria itu memeluk tubuh mu.

''Mandi dulu sana!!''

''Yah terus ngapain kamu meluk aku?''

''Pengin peluk aja, yaudah kamu mandi atau mau mandi bareng?''

Sebelum mendengar perkataan tidak masuk akal Haechan yang lain nya kamu memilih untuk segera menuruti keinginan nya.

Kamu sudah menyiapkan sarapan, hanya menunggu Haechan yang tengah bersiap siap berangkat bersama ke kampus, kalian memang belum lulus hanya menunggu dua minggu lagi, dan ini kuliah terakhir kalian di kampus dimana paling paling cuma absen sama nongkrong aja d kantin.

Grep

''Pagi istri aku yang cantik.''

''Lepasin chan, makan dulu.''

Pria itu menggeleng, enggan untuk melepaskan pelukan nya, dari semua yang membuat nya nyaman hanyalah pelukan mu.

''Morning kiss tapi.''

''Ihh nggak mau.''

''Cium pipi aja deh, masa kemarin cuma kening.''

Kamu yang dipeluk dari belakang berbalik, lalu merangkul di leher pria tersebut.

''Yaudah iya.''

Mendengar jawaban mu Haechan segera mendekatkan wajah nya, kamu hanya memejamkan mata tidak sanggup rasa nya melihat hal ini terjadi.

Cup

''Ihh Haechan kata nya dipipi tapi malah dibibir.''

''Nggak papah, udah sah juga.''

Dia kembali mendekatkan wajah  nya namun kamu tidak menyerah begitu saja, dengan cekatan kamu mencubit pinggang nya yang sukses bikin suami kamu lepas pelukan nya.

''Masih bandel nggak segan segan aku cubit pakai capit kepiting.''

Haechan terkekeh kecil lalu duduk di samping mu sembari mengambilkan makanan untuk nya, entah lah Haechan merasa istri nya lebih cantik dari biasa nya.

''Bae kok kamu cantik sih?''

''Nggak usah mulai.''

Kamu mengawali pagi dengan sarapan bersama Haechan, sesekali tertawa ketika pria itu melontarkan lelucon.

____________

Berita kamu menikah dengan Haechan bersyukur hanya Yeri dan Jinyoung yang tahu, ketika kalian tengah berada di kantin beberapa orang menanyakan apa kalian berpacaran kamu jawab iya.

''Chan sini.''

Suami mu segera pergi ke meja dimana ada kamu, Yeri, dan Jinyoung sedari tadi kamu hanya menjadi nyamuk di tengah tengah pasangan ini beruntung ada Haechan yang selesai memesan makanan.

''Gue mau tanya sama lo chan.''

''Tanya apa?'' ujar Haechan sembari memandang Jinyoung malas.

''Tadi malem lo tanem benih nggak?''

''Ohh tanem--NGACO LO!!.''

''Lo belum tanem?''

''Yah belum lah, gila apa gue masih kuliah gini kalau udah lulus baru tapi nunggu (Y/n) siap.''

''Nohh (Y/n) ditanyain kapan siap''

Kamu nunduk, apasih kok jadi bahas ginian otak mesum Jinyoung nggak bisa di kontrol apa.

''Ditanyain kok hey (Y/n).'' tegur Yeri.

''Udah ah jangan bahas ginian.'' elak kamu yang mendatangkan tawa di meja kalian.

TBC

Ditanyain noh ama Jinyoung kapan tanem benih?

tapi tenang itu akan terjadi seiring berjalan nya waktu, dan gue juga nggak akan bikin chap pas kalian lagi bercocok tanem yah😌😌

maaf kalau misal nya ada yang typo and salah kata