🌻-23-

339 36 0
                                    

Happy Reading


_____________

Pagi ini kalian udah ada jadwal, bukan jadwal kuliah pasti nya tapi jadwal datang kepernikahan nya Putri.

Baru sampai di tempat nya aja Haechan udah misah misuh, mohon mohon ke kamu buat pulang tapi apa yang sudah diucapkan ya harus dijalankan,kamu udah setuju dateng ke nikahan nya Putri.

''Bae pulang yuk aku belum makan.''

''Tadi kamu habis sarapan.''

''Ehh Bae tiba tiba inget ada Meeting kita-''

''Hari ini kantor libur.''

Haechan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, bingung untuk mencari alasan apalagi agar dia pulang dari tempat ini.

''Euhh Bae aku-''

''Kamu kalau mau pulang pulang aja sana!! aku mau disini.''

''Yahh Bae jangan ngambek.''

''Menurut kamu aku rebahan?''

''Ihh Bae seriusan, kamu ngambek?''

''Main jelangkung.''

''Udahan dong marah nya.''

Kamu melirik ke arah Haechan yang sekarang malah bertingkah imut demi mendapatkan maaf dari istri nya, kamu juga sebenar nya pengin pulang tapi nggak tahu ini kapan mulai nya.

''Chan berdiri.''

''Kenapa?''

''Yang lain berdiri kita juga berdiri dong.''

Dengan malas Haechan menuruti mu, sebenarnya kamu juga nggak tahu kenapa harus berdri yah cuma lihatin orang orang yang berdiri otomatis kalian berdiri juga, ketika yang lain tepuk tangan kalian juga ikut ikutan beda lagi ketika ada adegan kiss Haechan dengan sigap menutup kedua mata mu walaupun bisa kamu lihat Haechan kaya pengin nyoba juga.

''Putri selamat yah.''

''Iya makasih udah dateng, mau makan makan dulu?''

''Ahh nggak usah kita mau langsung pulang buat--''

''Bikin anak.'' sahut suami mu yang sekarang bersikap bodo amat.

''Semoga aja jadi yah.''

''Ng--nggak kok jangan percaya apa kata Haechan kita pamit sekali lagi selamat.''

''Makasih juga, hati hati.''






____________

Sampai di rumah pas masuk waktu shalat isya karena sebelum nya kalian jalan jalan dulu.

Kalian segera shalat dengan Haechan sebagai imam kamu, ketika selesai shalat suami mu nampak melamun yag sudah pasti kalau melamun tentu nya lagi mikirin sesuatu kebanyakan sih gitu nggak tahu kalau yang lain nya.

''Chan.''

''Hah?''

''Kamu nggak kenapa napa kan?''

''Aku nggak kenapa napa cumaa......''

''cuma?''

''Bae kamu mau ikutin kata kata aku nggak?''

''Iyalah aku kan istri kamu.''

''Kalu gitu ikutin doa yang aku baca.''

Kamu mengangguk setuju,perlahan membaca doa yang juga Haechan baca di akhir bacaan kamu seakan akan ingat ini doa apa dan setelah menatap Haechan yang malah tidak berani menatap mu, baru sadar inituh doa buat suami istri yang kalau mau gituan.

''Chan ini bukan nya doa buat-Hmmph.''


Dimohon yang dibawah umur untuk tidak melanjutkan imajinasi kalian.




TBC


makasih buat yang baca.

Sonnenblume✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang