✨Bagian Delapan✨

20 2 0
                                    

Vote+komen

.....

Kini reza dan leta sudah on the way keapartemen milik Reza.

Yang memang lumayan jauh dari rumah mama dan bunda.

Bisa disebut di tengah tengah. Namun lebih dekat ke kampus.

"pak masih lama?"

"hm"

Tak lama Reza melihat disamping ternya Leta sudah tertidur dengan pulas.

Padahal 3 jam yang lalu dia bangun tidur dan sekarang tidur lagi.

Akhirnya mereka sampai diapartemen milik Orangtua Reza.

Denga cekat dia menyuruh staf untuk membawa koper mereka sementara Reza menggendong leta yang tertidur sangat pulas!.

Ting!

Dengan segera Reza membaringkan Tubuh Leta dengan perlahan agar tidak terbangun.

Sementara Reza dia mulai membaringkan tubuhnya disamping sang istri.

17.30 wib

Leta terbangun dengan perut yang terasa berat. Setelah menoleh ternyata tangan kekar milik sang suami yang memeluknya erat.

Diam. Dia memperhatika dosenya itu yang kini merangkap sebagai suaminya!.

Wajah yang nyaris sempurna!

Tangan Leta kini mulai mengelus rambut lebat sang suami dengan halus.

"udah puas hmm" ujar reza dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"eh bapak, udah bangun? Dari kapan? " cerocos Leta.

"belum bangun kok ini arwah aku yang jawab, dari lahir" ujar Reza

"lepasin deh pak saya mau mandi"

"kalo saya gamau?"

"saya cubit nih?mau?"

"gamau dong kalo cium mau, sekalian first kiss dulu?" tawar reza

Plak

1 tamparan mengenai lengan Reza, siapa lagi kalau pelakunya bukan lagi Aleta.

"kdrt nih namanya"ujar reza yang mengelus lenganya kena tabok sang istri.

"mau lagi? Mau 5 apa 0?" ujar Leta menggankat 2 tanganya.

Cup

MA, PIPI ANAKMU INI SUDAH TIDAK PERAWAN!

brak

Pintu kamar mandi tertutup rapat.

"PAK REZAAAA"

leta pov

Jantung jangan maraton please! Maluu bangett.

Dasar dosen gesrek!

"gausah gitu bibirnya mau saya cium?" tanya Reza

"APA" tanyaku melotot

Leta pov end.

Kini mereka berdua sudah duduk diruang keluarga dengan leta menonton kartun favorite! Apa lagi kalau bukan si botak Upin Ipin.

Sedangkan reza disamping nya memangku tab nya.

"pak laper" ujar Leta

"makan!"

"kalau ada saya juga makan kali pak"ujar Leta sebal

"lagian kulkas aja gede, pas dibuka zonk! Ga ada apa apanya, pokoknya besok pulang ngampus belanja deh!" ujar Leta

Bapak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang