◾5◾

693 115 6
                                    

"Kau masih tetap ingin mendapatkannya dan memilikinya?"

Pria yang tengah menyeruput teh pun menjawab, "Tentu, apapun caranya aku harus mendapatkannya. Dan kita juga harus memenuhi impian ayah bukan?."

Mereka berdua saling bertatap, kemudian bertos ria dan tersenyum smirk sembari meminum teh dengan santainya.

•••

Jennie sudah mengganti pakaiannya dengan piyama lucu. Sekarang, ia berada di dalam kamarnya bersama dengan V.

"V? Apa yang kau lakukan?" Jennie melihat V yang seperti mengotak-atik ponsel Jennie. V tidak menggubris Jennie, malahan ia tetap membaca sesuatu pada ponsel Jennie.

"Ternyata kau tidak pernah menulis kesedihan dan keluh kesahmu pada buku diary? Akan tetapi di cacatan ponselmu?" kata Taehyung dengan mata yang tetap mengarah pada ponsel Jennie. Dia benar-benar robot nakal dan lancang.

Jennie menganga, berani-beraninya V membuka privasinya. "Ya! Kembalikan, kau tidak boleh seperti itu V, itu rahasiaku dan privasiku. Cepat kembalikan." Jennie meraih ponselnya dari V, sedangkan V malah menggeser diri dengan memunculkan fitur sepatu roda.

"Aku senang, dia bertingkah seakan-akan seperti manusia. Aku sungguh berterima kasih pada ayah ...." Baca V dengan suara pelan, Jennie yang mendengar itu melotot. Ia pun meraih kembali ponselnya dari V.

"Ya! Jangan baca itu, jangan!! Kau ini nakal sekali. Aaaa" Hampir saja Jennie mendapatkan ponselnya. Tetapi V melompat dan menempelkan kakinya pada pada atap kamar Jennie, sehingga membuatnya terbalik menggantung di atas.

Jennie hanya bisa pasrah, ia pun merebahkan diri dan menatap V.

"Aku sungguh berterima kasih pada ayah, aku menyukainya. Dengan emoji love dan pelangi." lanjut V. Lalu ia mendongak mendapati Jennie yang menutup wajahnya malu.

"Jennie? Kau menyukaiku? Aaaa aku memang robot yang sangat bagus, kau menyukai robot sepertiku kan? Fiturku memang keren-keren. Wajar saja kau menyukainya. Tunggu, sekeren itukah aku?" celoteh V, kemudian turun dan mendudukkan diri di samping Jennie.

Jennie mengernyitkan dahi, ia baru ingat V ini mirip dengan Taehyung, makanya dia sedikit sombong dan suka memuji diri. "Ah... Iya kau robot bagus, aku menyukainya. Bahkan melebihi Leo." kata Jennie.

V tetap menggulir catatan Jennie pada ponsel. Ia menemukan sesuatu, ada judulnya. "Taehyung..." ucap V. Jennie menoleh.

"Aaa itu adalah, emm.. beberapa kenanganku dengan Taehyung dulu. Disitu menceritakan kapan aku pertama bertemu dengannya dan..-" V buru-buru membungkam mulut Jennie dengan telapak tangannya dan membuat Jennie terkejut.

"Stt... Diam, aku ingin membacanya sendiri. Kau diam saja oke?" Jennie mengerjap-ngerjapkan matanya. V mulai tenang dan serius membaca kisah cinta Jennie.

~Taehyung & Jennie~

"Jennie? Kau tau... Kim Taehyung?" tanya Yerin teman dekat Jennie pada saat mereka menduduki bangku sekolah menengah.

"Mmm... Iya, seorang pria penggila badminton di sekolah kita kan? memangnya kenapa?" tanya Jennie sembari memakan eskrim susunya. Yerin menatap sumringah Jennie, ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

"Aku mendapat surat darinya, ini cantik sekali. Dia bilang ini untukmu, ini." Yerin menyodorkan surat itu pada Jennie. Jennie heran.

"U-untukku?" Yerin mengangguk, Jennie meraih surat itu dari tangan Yerin dan membukanya secara perlahan.

Yerin menyaut eskrim Jennie agar tidak mengganggu, dia juga merapat pada Jennie kepo dengan isi suratnya.

'Hai Jennie, ini sudah sampai padamu? Kalau begitu aku akan berterima kasih pada temanmu.' Isi pertama surat itu.

• R O B O T •  [Taennie✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang