[2] Blooming | Lee Jeno

02: Progeria

SELAMAT TAHUN BARU READERS KU🥳❤️SEMOGA TAHUN 2021 KALIAN LEBIH BAIK DARI TAHUN SEBELUMNYA DAN GOAL KALIAN SEMUANYA TERCAPAI, AMIN❤️

Play audionya yuk:
My everything - NCTU

Susahan mana? Bikin cerita apa voment?😞 jangan lupa voment nya❤️🤧

Selamat membaca!!

🐶🐶🐶

Juno sedang di cek oleh dokter, dirinya lagi berbaring diatas ranjang untuk anak-anak. "Pertumbuhan Juno lambat ya di banding anak-anak lain, walaupun kemampuan otaknya sudah lumayan" ucap dokter setelah selesai mengecek Juno. Kini Juno sudah di gendong Jeno karena baru saja menangis.

"Saya akan ajukan pertemuan dengan dokter penyakit dalam" aku menoleh kearah Jeno. Sebenarnya Juno ini kenapa?

"Lalu gimana dok..?" Tanya Jeno juga masih tidak paham maksud dokter. Dokter hanya menghela napas pelan "saya ga bisa tangani Juno, saya bukan ahli di bidang penyakit ini" katanya.

"Saya punya firasat Juno mengidap progeria, saya ga bisa jelasin lebih lanjut dari pada salah informasi tapi pukul 5 nanti bapak ibu bisa ke ruangan dokter yang saya ajukan" lanjut dokter tadi.

Tunggu? Apa? Progeria? Aku bahkan ga pernah denger nama penyakit kaya gitu? Apa ini gara-gara aku ga pernah dengerin guru selama pelajaran biologi?

"Terimakasih dokter" ucapku sambil membawa kartu nama yang di berikan dokter tadi. Kami memutuskan untuk menunggu di cafe dekat rumah sakit. Juno tertidur tadi sehabis nangis, sekarang lagi tidur di kereta dorongnya.

Aku berkutik dengan ponsel, aku perlu tahu apa itu progeria. Namun Jeno menahan tanganku "jangan, sayang.. jangan cari di internet.. aku gamau kita malah kemakan omongan palsu" kata Jeni dengan suara gemetar.

Aku tahu dia juga khawatir, anak kami di duga mengidap penyakit yang kamu sendiri ga pernah dengar. "Biar kita denger sendiri dari dokter yang terpercaya oke?" Aku mengangguk, lebih menyakitkan sebenarnya untuk tahu apa itu progeria sekarang.

"Aku takut Sayang.." kepalaku tertunduk, penyakit ini mematikan kah? Apa aku kurang becus merawat janin ku saat hamil? Apa ini salahku?

Brakk

"How many times do i have to tell you?! You have to change this part!! This part!!" Teriak pria berkulit putih itu sambil menunjuk-nunjuk kasar dokumen di hadapannya.