[2] Blooming | Lee Jeno

15: Ulangtahun Lee Jun-Oh

Pendukung Jaehyun mari merapat!!! Hari ini double up, ditunggu ya^^

Jangan lupa voment🤧❤️

Selamat membaca!!

🐶🐶🐶

"Om Jaehyun!!" Panggil Juno saat aku memberi tahu kalau Jaehyun datang membawa kotak kdo bersamanya.

Aku mengelus puncak kepala Juno yang sedang duduk dengan antusias. "Juno, om bawain apa yang Juno mau. Mau dibuka sekarang?" Tanya Jaehyun namun Juno menggeleng "Juno mau buka sama Mama sama Ayah juga" jawab Juno.

"Juno, ini om Doyoung" kak doyoung dan ayah masuk bersamaan. Tak lama ayah dan ibu mertua ku juga datang dengan buah tangan.

Kakak mendekat ke ranjang Juno "tapi sayang maaf ya, Ryu Hyung lagi sakit jadi ga bisa ke sini" ah iya, Ryu masih belum sembuh makanya ga ke sini buat ngerayain bareng.

"Eung!! Gapapa om, Juno udah seneng"

Aku menuntun tangan Juno menuju kado pertamanya, syall navy yang kemarin aku dan Jeno belikan. "Ini syall dari Mama sama Ayah tapi Ayah yang pilihin" ucapku. Entah mengingat Jeno rasanya hatiku sakit, surat cerai nya benar-benar datang padaku pagi ini.

"Mama juga pilihin sweater bagus buat Juno" seru Jeno disampingku.

Juno tertawa bahagia, wajahnya semakin membuatku sedih. Maaf Juno, mama mau cerai sama Ayah.

"Om beliin Juno boneka beruang" tangan Kakak menyodorka boneka beruang kutub beearna putih dengan syall merah di lehernya.

Awalnya Juno sedikit cemberut "Juno bukan anak perempuan om" katanya.

"Tapi bulu nya kaya rambutnya Ryu Hyung kan?" Tanya Doyoung dilanjut dengan tawa dati Kakak dan mertuaku.

Juno ikut tertawa seperti setuju dengan kalimat kakak.

"Oh iya, masa udah buka kado. Tiup lilinnya belum" ucap Ayahku sambil menepuk jidatnya.

Ayah mertuaku membawa kue yang disah mereka beli lengkap dengan tulisan 'happy birthday' diatasnya.

"Happy birthday Juno~

Happy birthday Juno~

Happy birthday Juno Lee~

Happy birthday Juno~"

Kami secara kompak bernyanyi untuk Juno. Jangan tanya suaranya bagus atau enggak. Suara Kakakku sih memang gausah diragukan lagi, dia anak band sewaktu SMA. Suara Jaehyun juga ga kalah bagus dari Kakakku. Sisanya.. termasuk aku.. sedikit sumbang tapi yang penting niatnya kan?

Juno melipat tangannya untuk berdoa dan meminta permohonan sebelum meniup lilinnya.

Aku sedikit terkejut karena kali ini Juno tidak berdia dalam hati melainkan mengucapkannya langsung alhasil kami ikut berdoa dengan Juno.