Couple Bad🔞🔞🔞

🔞🔞🔞

"Kita main ke permainan inti ya, Sayang" bisik Gavin sensual ke telinga Mita.
Gavin langsung melepaskan semua pakaiannya tanpa keterkecuali.

Gavin menggesek-gesekkan juniornya ke vagina Mita.

"Vinhh!" Protes Mita ke Gavin

"Memohon dulu" ucap Gavin mengecup singkat bibir Mita. Dan menujukkan Smirknya.

"Engga!" Tegas Mita dengan wajah cemberut.

"Kamu yakin hm?" Tanya Gavin menambah menggosok-gosokkan juniornya ke vagina Mita.

"Gavin, Please fuck me" ucap Mita sambil mngelus rahang tegas Gavin.

"Kau yang meminta, Sayang" ucap Gavin dengan smirknya dan memasukkan juniornya dengan pelan.
Lalu Gavin menggerakkan pinggangnya dengan pelan.

"Lebihhh... cepathhh... Vinhhhh... ahhh.. ahhh" Desah Mita dan Gavin mempercepat temponya.

"Ahhhh.... Vinhhh.... ahhhh.... shhhh... nghhhhh.... ahhhh" desah Mita yang membuat Gavin semakin brutal.

"Vinhhh... akuhhh... ahhh... datanghhhh.... ahhh.. Vinhhhh...." desah Mita saat akan mencapai pelepasannya.
Tiba-tiba Gavin memperlambat gerakan pinggangnya.

"VIN!!" Teriak Mita ke Gavin

"Memohon dulu" ucap Gavin menunjukkan senyuman jailnya.

"Mending ga usah sekalian" ucap Mita mendorong dada Gavin dan tautan mereka terlepas.
Mita tidur membelakangi Gavin.

Gavin yang masih terduduk mengelus pundak Mita.

"Marah hm?" Tanya Gavin ke Mita dan hanya didiami oleh Mita.

"Ya udah, Gavin minta maaf" ucap Gavin sambil membalikkan tubuh Mita menghadap dirinya.

"Pulang sana" ucap Mita dingin ke Gavin

"Kamu beneran marah hm?" Tanya Gavin yang hanya didiami oleh Mita.

Karena tak mendapat jawaban dari Mita, akhirnya Gavin menindih badan Mita. Dan memasukkan juniornya ke vagina Mita dan menggerakkan pinggangnya brutal.

Mita menahan desahannya, dan itu malah membuat Gavin semakin brutal.

"Ahhh..." desahan Mita

"Mendesahlah sayanghh. Ga usah malu" ucap Gavin sambil menyusu pada Mita

"Vinhhh... ahhh.. ahhh.. shhh... ahhh.." desah Mita sambil mengelus kepala Gavin.

Gavin semakin brutal dalam permainan.

"Ahhh... Vinhhh... ahhh... shhh... ahhh..." desah Mita

20menit~

"Vinhhh... akuhh... mauhhh... kehhh... luarhhh... ahhh... ahhh" desah Mita

"Bersama sayanghh" ucap Gavin

"AHHHHH" desah panjang mereka berdua

CROT~
CROT~

"Aku mau lagi sayang" ucap Gavin ke Mita

"Vin, punyaku udah sakit" ucap Mita

"Aku tadi kasar banget ya?" Tanya Gavin ke Mita dan diangguki Mita

"Maaf ya" ucap Gavin sambil mengelus surai Mita.

Gavin membalikkan tubuh mereka menjadi saling menghadap. Dan Gavin memeluk erat Mita tanpa melepas tautan mereka.

"Setelah orang tua aku pulang dari Amerika, dan papa atau mama kamu ngejengukin kamu kesini. Aku bakalan ngelamar kamu ya" jelas Gavin lirih ke Mita.

"Vin. Aku udah bilang sama kamu, ga usah terlalu dipikirin, takutnya jadinya beban buat kamu" jelas Mita ke Gavin

"Aku ga mau kamu dimilikin cowok lain selain aku" ucap Gavin mempererat pelukan mereka.

"Kita bisa nikah kapan aja kamu siap, Vin. Masalah perjodohan itu biar aku omongin sendiri sama papa aku" jelas Mita

"Aku cinta sama kamu, Mit" ucap Gavin paruh

"Hmm. Aku tau, dan aku juga cinta sama kamu, Vin" ucap Mita

"Kamu ga boleh ninggalin aku" ucap Gavin ke Mita

"Gimana aku mau ninggalin kamu kalo kamu ngeluarin aja didalem. Dan  mau ninggalin kamu buat siapa juga, mana ada cowok yang mau sama cewek kayak aku" ucap Mita dengan nada sinis ke Gavin

"Aku mau sama kamu. Dan masalah benih dari aku, itu buat tanda biar kamu ga deket-deket sama cowok lain" ucap Gavin sambil terkekeh.

"Iyain" jawab Mita singkat.

"Kalo kamu udah hamil bayi kita. Kamu bilang ke aku ya" ucap Gavin.

"Iya, Gavin" ucap Mita memejamkan matanya.

"Good Night, Dear" ucap Gavin ke Mita mengecup pucuk kepala Mita

"Night too" jawab Mita membenamkan wajahnya ke dada bidang Gavin.

Mereka akhirnya tidur dan pergi ke alam mimpi.

■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■

●SETELAH AUTHOR PIKIR, AUTHOR MALAH KAYAK EGOIS CUMAN NGEJAR VOTE DAN VOTE. AUTHOR CUMAN MAU KALIAN SEDIKIT AJA MENGHARGAI KARYA ORANG LAIN, MESKI CERITA INI GA MENARIK.

●MAAF KALO BANYAK TYPO.
(KETIK LANGSUNG PUBLIS)

SEE YOU NEXT PART