Bertemu

22.5K 711 24
                                    

Hari ini Mita, Chaiden dan Clara menuju GA company. Sebenarnya Mita ingin menitipkan ke 2 anaknya ditempat penitipan anak, tapi setelah dia pikir lagi lebih baik membawa ke 2 anaknya itu.

Sampai di GA company Mita memarkirkan mobilnya diparkiran perusahaan tersebut.

Mita, Chaiden dan Clara turun dan menyusuri loby perusahaan itu.
Mita menggandeng si kembar.

"Permisi Nyonya Mita" panggil seorang pria pada Mita dari belakang.

"Eoh? Kau sudah sampai? Apa aku terlambat?" Tanya Mita pada sang Direktur yang memimpin perusahaannya yang ada di Korea.

"Tidak Nyonya, anda tidak terlambat. Tapi pemilik perusahaan ini sudah menunggu anda" Jelas Direktur itu pada Mita.

"Tak apa kan jika aku membawa Chaiden dan Clara?" Tanya Mita pada Direktur itu.

"Tidak masalah Nyonya. Pemilik perusahaan ini juga mengizinkan" ucap Direktur pada Mita dengan sopan.

"Baiklah. Dimana ruangannya?" Tanya Mita pada Direktur itu.

"Mari Nyonya" ucap Direktur itu yang bernama Leo pada Mita.

Leo berjalan terlebih dahulu dan disusul Mita dari belakang yang menggandeng tangan ke dua anaknya.

DEG DEG DEG

'Kenapa jantungku berdetak kencang' batin Mita.

Sampai di depan ruangan itu. Leo membukaan pintu ruangan itu dan mempersilakan Mita, Chaiden dan Clara untuk masuk.

Saat sudah ada didalam. 2 pasang mata memperhatikan Mita lekat.

Gavin dan Alice.

Mita belum menyadari jika ada Gavin dan Alice. Karena dia mendudukkan ke 2 anaknya dikursi sebelahnya terlebih dahulu.

Gavin dan Alice memperhatikan penampilan Mita yang sekarang jauh berbeda dari yang dulu. Mereka terfokus pada Mita dan belum sadar dengan 2 anak yang dibawa Mita.

 Mereka terfokus pada Mita dan belum sadar dengan 2 anak yang dibawa Mita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat Mita kembali fokus pada Cliennya.

DEG

Matanya bertemu dengan sosok pria yang masih setia dalam hatinya selama 6 tahun semenjak kepergiannya dari Korea. Kepalanya tiba-tiba pusing karena detak jantungnya yang tak terkontrol.

Mita juga melihat wanita disebelah pria itu. Sahabat yang selalu ada untuknya.

Hening~

Mita masih terpaku dan mencerna kejadian ini.

"Nyonya" panggil Leo pada Mita yang mampu menyadarkan lamunan Mita.

Mita langsung sadar dan duduk ditempatnya.

Meeting dilakukan. Saat Meeting Gavin dan Alice selelu memperhatikan Mita. Mita tau jika dirinya sedang diperhatikan. Dan dia sedikit risih dengan itu.

-SKIP SELESAI MEETING

"Mom?" Panggil Clara pada Mita yang membuat orang-orang mengemas dokumen ikut memperhatikan mereka.

Tentu itu membuat Gavin dan Alice kaget. Bagaimana mereka tidak menyadari ada 2 anak kecil disana.

Para karyawa langsung keluar dari ruangan itu. Termasuk Leo yang memilih menunggu di loby

"Kenapa sayang?" Tanya Mita pada Clara

"Clala mau ke kamar mandi Mom" ucap Clara pada Mita.

"Emm. Ayo Mommy antar" ucap Mita menggandeng tangan Clara dan Chaiden keluar untuk ke kamar mandi.

Tapi baru beberapa langkah

"Mit" panggil seorang pria dari belakang Mita. Dan Mita tak menghiraukan itu dan masih beranjak pergi.

Lalu

Greb

Ada tangan kekar yang memeluk Mita dari belakang. Mita tau siapa dia, bahkan aroma khas pria itu masih teringat jelas dipenciumannya.

Tubuh Mita tegang karena tingkah Gavin.

"Lepaskan. Anakku ingin ke kamar mandi" ucap Mita dingin dan Gavin malah semakin mempererat pelukannya dan menghirup aroma Mita dari sela leher Mita.

"Biar aku yang mengantar mereka, Mit" ucap Alice dengan nada gemetar. Jujur saja dia sangat merindukan sahabatnya yang sudah 6 tahun tak dia temui. Ada rasa sedih melihat sahabatnya yang berubah, tapi juga ada rasa bahagia karena sahabatnya kembali mrmbawa pulang keponakannya.

Alice menggandeng ke dua anak itu menjauh dari sana dan menuju kamar mandi.

Mita dan Gavin masih di dalam ruangan itu.

15 menit dalam keadaan seperti itu.

"Lepaskan" ucap Mita dingin berusaha melepaskan pelukan Gavib pada pinggangnya.

Tapi Gavin tak melepaskan itu melainkan membalikkan tubuh Mita dan memeluknya dengan erat seperti orang yang tak ingin kehilangan untuk ke 2 kalinya.

"Jangan pergi lagi, Sayang" ucap Gavin sambil menghirup aroma khas Mita yang sangat dia rindukan.

Bahu Mita terasa basah.
Gavin menangis. Jujur saja Mita juga ingin membalas pelukan Gavin tapi egonya masih terlalu tinggi untuk itu.

"Anak kita kembar?" Tanya Gavin dengan suara serak. Dan hanya diangguki Mita.

Cukup Mita menjauhkan anaknya dari bayangan sang ayah sejak lahir. Dia tak ingin anaknya merasakan apa yang dia rasakan.

Gavin memperarat pelukannya pada Mita.

"Ku mohon jangan tinggalkan aku lagi. Aku minta maaf, Sayang" Ucap Gavin dengan air mata yang masih setia keluar dari matanya.

"Aku mencintaimu, Sayang" ucap Gavin melepas pelukan mereka dan menggenggam tangan Mita.

"Kembalilah padaku, Sayang" ucap Gavin mendekatkan diri pada Mita

Jujur saja Mita ingin kembali pada Gavin. Tapi. Ego tetaplah ego.

"Saat aku disini aku tak akan mengjauhkan Chaiden dan Clara darimu. Tapi untuk kembali padamu lagi aku belum siap" ucap Mita sambil melepaskan genggaman tangan Gavin dan beranjak pergi dari ruangan itu.

Saat Mita ingin membuka pintu. Gavin langsung membalikkan tubuh Mita dan mencium bibir Mita brutal.

Mita membelalakkan matanya karena kaget. Mita tak membalas ciuman Gavin dan tak menolak.

Mita memejamkan matanya. Jujur dia sangat merindukan semua yang ada pada diri Gavin.

Tetes air mata lolos dari mata Mita yang masih terpejam. Dan tangannya memeluk kecil pinggang Gavin

15 menit.

Gavin melepaskan ciuman mereka dan Mita membuka matanya.

Gavin menghapus jejak air mata Mita.

"Aku akan menunggumu, Sayang" ucap Gavin lembut sambil mengusap pipi Mita.


































































Maafkan author ye😂
Thanks 64,8k👀

Maaf ya kalo dikit😂

Jangan lupa vote🌟
Maaf kalo banyak typo. Soalnya ketik langsung publis

See you next part💃

Couple Bad🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang