Seorang Kristen memiliki hidup yang tenang karena apa yang Kristus telah lakukan di kayu salib baginya serta darah Yesus yang tercurah baginya.
Seorang Kristen beristirahat di dalam ketenangan karena kristus sudah melakukan segala sesuatu di kayu salib baginya.
Sama seperti Petrus menulis "oleh bilur bilur nya kamu telah sembuh" yang merupakan kutipan dari ayat di yesaya 53 yang berkata oleh bilur bilurnya kamu menjadi sembuh. Di sini Petrus memandang bahwa kesembuhan itu sudah terjadi saat Yesus mati di kayu salib menanggung segala sakit penyakit umat manusia. Jadi Petrus memandang bahwa kita ini sudah sembuh bukan akan sembuh, walaupun ia menjumpai sakit penyakit dan kemalangan.
Hal yang sama juga berlaku untuk setiap hal di kayu salib
Hal yang sama juga berlaku untuk semua pertukaran di kayu salib
Kutuk menjadi berkat
Sakit menjadi sembuh
Kelemahan menjadi kekuatan
Kesalahan menjadi kebenaran
Miskin menjadi kaya
dll dll
kita sudah sembuh diberkati kuat benar kaya. ini sebenarnya sudah terjadi 2000 tahun yang lalu
apakah kita bisa memandang hal ini?
Memasuki peristirahatannya Tuhan adalah beristirahat pada karya Kristus yang sudah selesai di Kayu Salib. Ini adalah Peristirahatan Batin. Sebuah gaya hidup dari mempercayai kebaikan Tuhan dan beristirahat dalam karya salib yang telah selesai. Percaya dan menerima. Dia pergi untuk berkata, "Saat aku beristirahat Dia mengerjakannya di dalam diriku dan melalui diriku, .... saat aku bekerja, Tuhan beristirahat dan aku hanya tinggal dengan sumber dayaku yang terbatas ini saja..."
YOU ARE READING
Ketenangan Jiwa Seorang Pengikut Kristus
Non-Fictioncatatan perjalanan hidup seorang kristen