Antologi cerpen, puisi dan quotes mengenai makna maaf dan terima kasih. Dua hal yang terkadang dianggap sepele dan terlupakan. Dua hal tersebut, maaf dan terima kasih seakan menjadi sebuah garis yang sama. Menjadi sebuah dimensi yang sejalan dalam d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sayang … aku tahu ini berat Kita bertemu dalam ketidakpastian, ketidakmungkinan, kemustahilan Namun, kita memastikan dapat melaluinya bersama.
Aku adalah hamba yang tidak tahu harus melangkahi ini dengan cara apa? Berpasrah pada takdir atau memilih bersamamu hingga akhir? Karena cinta, aku memilih untuk membersamaimu, dengan segala ketidakmungkinan dan kemustahilan yang kita ciptakan berdua.
Sayang … aku tahu ini berat. Namun, ada harap di dalam dirimu kepada diriku Aku adalah ruang kosong, kamu adalah ruang hampa Dan menjadi kita adalah sekat paling tebal yang sangat tidak mungkin aku pecahkan Aku dan kamu memulai seluruh cinta ini dengan percaya Membangun segala rasa ini dengan bahagia Kita tidak pernah berpikir untuk berpisah Bahkan, hingga detik ini
Sayang … aku tahu ini berat Aku menangis semalaman, hampir setiap hari Berbayang kenyataan yang akan aku hadapi Tentang kerelaanku melepasmu, jujur, aku tidak akan bisa begitu saja Namun, tahun demi tahun bergulir sangat cepat Detik demi detik mengikis waktu kita Aku dan kamu saling sadar, bersama seumur hidup adalah kemustahilan Karena sebuah alasan Ya, hanya aku dan kamu yang tahu Kini, aku memilih untuk berpasrah pada takdir Sangat berat bagi aku, tetapi akan lebih sulit jika kita tetap bersama
Sayang … aku tahu ini berat Membayangkan wajahmu saat beranjak terlelap Melihat ke langit-langit kamarku dan mengingat segala kenangan kita ... dulu Ini seperti membakar diriku sendiri Tak akan bisa aku bayangkan jika kamu bersanding dengan yang lain Itu sangat sulit ...
Aku rasa aku tidak kuat jika pada hari bahagiamu nanti aku harus datang dan membawa sekuntum bunga Kata apa yang harus aku ucapkan? “Selamat menikah” untukmu? dan “Selamat hancur” bagiku? Demi dirimu, demi kita ... Aku berjanji akan mengubur dalam perasaan ini, Sayang Kita akan tumbuh menjadi satu satu, bukan lagi menyatu
Sayang ... aku tahu ini berat Namun, terima kasih telah memberikan aku kesempatan untuk merasakan bagaimana dicintai Terima kasih telah memberiku waktu yang sangat berharga dalam beberapa tahun ini Terima kasih karena pernah menyerahkan seluruh hatimu padaku Pada aku yang masih belum bisa menjadi yang kamu mau
Pada aku yang masih menuntutmu ini itu Pada aku yang terkadang egois dan tidak memperhatikanmu Maafkan aku, sepanjang tahun hanya merepotkanmu Aku akan mengenang semua dalam memori terdalam di hatiku Rasa ini sungguh sulit untuk kujelaskan Aku hanya ingin kamu bahagia ...
Walau … Sayang, ini sungguh berat Aku mencintaimu, maka aku harus melepasmu ...