Salah satu kenalan yang suka banget sama aku adalah seorang ayah muda tampan. Kalau dia pasang pic mungkin banyak yang tertarik. Tapi dia tidak mau pasang pic, karena menurutnya orang hanya suka wajahnya tanpa mau memahami dan mencintainya. Ia berharap akan menemukan cinta yang sederhana dan tulus, yang sayangnya tidak pernah ditemukannya.
Karena itu ia memilih untuk tidak memasang pic di aplikasi. Pun tidak share pic sembarangan ketika ada yang chat memintanya.
Kalau sama aku, dia cuman senang ngajak nongkrong, ngopi, dan tentu saja ngobrol. Kadang sampai larut malam kami ngobrol, lalu pindah ke kamar untuk ngobrol dengan bahasa tubuh.
Tentu saja kami tidak melakukannya di rumahku atau rumahnya. Kafe, mal, hotel, selalu jadi tempat kami bertemu. Pacaran yang sangat boros ya?
Tapi begitulah. Dia tidak bisa berhenti menemuiku, dan bodohnya aku juga tidak keberatan gantian membayar bill.
Yang dilakukan di kamar? Ya hanya begitu. Mendaki bukit, berlari-lari sekitar puncak, lalu terbang bersama ledakan lava ke langit, untuk terbanting sambil terengah-engah lalu tidur kecapean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Harian Seorang Gadun
Historia CortaSeorang anak manusia yang memilih untuk menjadi orang biasa, pria biasa serta suami dan ayah yang biasa saja. Tetapi hasrat liar menyeretnya menjadi pria yang lebih suka memangsa sesama pria. Daripada mengekang, ia memilih untuk mengalir bersama has...