𝟭𝟯 | 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗿

2.2K 377 400
                                    

Vanya tidak berhasil menenangkan Harlan, karena itu Vanya putuskan untuk melanjutkannya esok hari.

Saat ditempat Elliott aku duduk disofa, tidak banyak bicara hanya mengharapkan Five yang dulu kembali kepadaku.

"Apa Harlan benar benar tersambung dengan dirimu Vanya?" Tanya Diego

"Bisa kau lihat sendiri tadi, dia juga tidak bisa mengendalikan kekuatannya" Jawab Vanya

Kemudian hening, aku putuskan untuk tidur lebih dulu dari yang lain. aku bersiap siap untuk tidur, tak lama ada yang mengetok pintuku lalu aku membuka pintunya.

Ternyata itu Luther,

dengan Anna.

aku memberi tatapan 'apa?' ke Luther.

"Oh ini aku berfikir jika Anna bisa tidur bersamamu maksudku kaliankan seumuran" Ucap Luther

...

aku langsung menutup pintuku.

TOK TOK TOK

"Chila buka pintunya" Ucap Luther dari luar kamar, kenapa semenjak Anna datang semuanya berubah.

"Chila! Bisakah kau sopan dikit dengan tamu!" Suara Five terdengar dan menggedor pintu kamarku.

Aku membuka pintuku tanpa berkata apa apa, sudah berkali kali Five marah padaku tapi kali ini beda. marah Five kali ini benar benar berbeda.

Anna masuk kekamarku, lalu aku menutup pintu kamarku lalu kembali tidur.

"Chila hey, umm kau mau tau sesuatu?" Tanya Anna yang tidur disebelahku

"Tidak, aku tidak mau tau" Jawabku

"Oke, jadi tadi aku dan Fiv-"

"Sudah kubilang aku tidak mau tau, kau tidak punya telinga ya?" Protesku

"Hey rambutmu merah... bagaimana bisa?" Tanya Anna

"Aku mau menanyakan satu hal kepadamu" Ucapku

"Apa?"

"Apakah kita dekat?"

"Umm tidak"

"Right, so stop asking anything about me" Ucapku kemudian mengabaikan Anna, lalu aku tertidur.

                                             ...

"Chila bangun ayo bangun" Anna membangunkanku.

Aku terbangun lalu berdiri menuju dapur, mengambil air putih dan meminumnya.

"Chila sekarang aku tau kenapa rambutmu bisa berubah!" Ucap Anna bersemangat.

"Kau punya kekuatan bisa merubah warna rambut sesuai moodmu, lalu kau bisa mengambil barang tanpa menyentuhnya tapi kau jarang memakai kekuatan itu dan terakhir sepertinya kau kalau marah bisa membakar mata orang kalau kau menatapnya dengan penuh dendam" Jelas Anna

Bagaimana dia bisa tau, bahkan dia menjelaskan secara jelas.

"Kau tau dari mana?" Tanyaku

"Five tentunya" Jawabnya

"Kapan?"

"Oh tadi malam, aku tidak bisa tidur jadi aku menemui Five" Jawab Anna

"Wait what? Kau tidur dengannya?!" Tanyaku

"Umm iya" Jawabnya

"A-"

"Maksudku bukan 'tidur' seperti itu!" Potong Anna

𝘽𝙇𝙊𝙊𝘿𝙄𝙉𝙂 》 Five Hargreeves x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang