Aku terbangun karna seseorang mengetuk pintuku, aku segera membuka pintu kamarku,
"What?" Tanyaku
"Oke aman... aku kira tadi kau kabur" Ucap Luther
"Ookay?..." Ucapku kemudian aku keluar kamar, ternyata ada banyak orang disini.
"Hai" Ucapku
"Chila, kau baik baik saja?" Tanya Allison
"Ya... mungkin, kakiku masih sakit jadi aku tidak bisa berlari"
Kemudian Luther dan Diego berdebat, lalu mereka semua bubar tersisa aku dan Klaus disini.
"Umm... okay" Ucapku
"Hey Klaus-"
"Ben ada disini" Ucap Klaus memotong pembicaraanku
"Aku ingin sekali menemui Sir Hargreeves untuk menjelaskan apa yang terjadi kepada ibuku" Ucapku
"Kenapa kau tidak memimpikannya?"
"Susah Klaus, seperti kau ingin menemui arwah seseorang itu tidak mudah bukan?" Ucapku
"Hm ya begitulah" Kemudian Klaus pamit untuk kembali ketempat tinggalnya. Elliott sedang membeli bahan makanan di supermarket jauh dari rumah jadi kira-kira dia akan datang pada sore hari.
Aku sangat bosan, jadi aku tidur saja abis siapa suruh tadi aku sedang tidur terbangun karna Luther.
Tok tok
Shit, aku baru saja tertidur!.
"Siapapun kau yang mengetok pintu aku menyimpan dendam padamu!" Teriakku kemudian membuka pintu.
"What?!" Tanyaku kepada dua orang berambut blonde...
wait,
shit.
"Calm down you two, mau teh?" Ucapku panik
...
"Ah sepertinya kalian tidak haus jadi bye!" Ucapku kemudian mengunci pintu lalu pergi keluar dari pintu depan.
Aku berlari walaupun kakiku sakit, kemudian melihat Five yang sedang berlari lawan arah denganku,
"Chila?" Tanya Five
"Ikut aku" Lanjut Five kemudian aku dan Five berlari, entah apa tujuan dia tapi sepertinya aku akan aman bersama Five.
"Five kita dimana?" Ucapku sambil memegang luka bagian pahaku, aku melihat ada Lila disini.
"Tunggu disini" Ucapnya, kemudian dia dan Lila saling menghajar, lalu tak lama aku melihat ada tangan dipundakku, aku melihat kearah belakang ternyata itu tangan the handler.
"What are you doing here?" Ucapku
Kemudian jari telunjuk the handler menempel dibibirku tanda untuk diam.
"Kau merindukanku, little shit?" Ucap the handler kepada Five yang sedang menginjak leher Lila.
"Instingmu bagus" Lanjut the handler
"Kau tahu? menaruhnya di RSJ, memanfaatkan saudaraku yang bodoh, itu cerdas" Ucap Five
"Ya, tapi buah tak jatuh jauh dari pohonnya" Ucap the handler
"Dia-"
"Anakku"
Damn, sudah kuduga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘽𝙇𝙊𝙊𝘿𝙄𝙉𝙂 》 Five Hargreeves x reader
Fiksi Penggemar୨ 𝐟𝐢𝐯𝐞 𝐡𝐚𝐫𝐠𝐫𝐞𝐞𝐯𝐞𝐬 𝐱 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 ୧ ╔════════════╗ 𝗖𝗛𝗜𝗟𝗔, 𝗀𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗀𝖾𝗆𝖺𝗋 𝗇𝗈𝗏𝖾𝗅 𝖿𝗂𝗄𝗌𝗂 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗎𝖺𝗇𝗒𝖺. 𝗌𝗎𝖺𝗍𝗎 𝗁𝖺𝗋𝗂 𝖢𝗁𝗂𝗅𝖺 ...